Antrean SPBU Pertamina Masih Panjang, Isi BBM Bisa 15 Menit

Antrean SPBU Pertamina Masih Panjang, Isi BBM Bisa 15 Menit

Luthfi Anshori - detikOto
Senin, 26 Sep 2022 06:06 WIB
Kenaikan BBM tidak menyurutkan warga untuk memburunya, ini terlihat di SPBU Jalan Demang Lebar Daun, Palembang, Sumsel.
Ilustrasi antrean panjang di SPBU Pertamina. (Foto: Dikhy Sasra/detikOto)
Jakarta -

Sejumlah titik SPBU Pertamina mengalami antrean panjang. Padahal seperti diketahui, harga BBM (Bahan Bakar Minyak) sudah naik sejak awal September lalu. Di sisi lain, Pertamina menjamin suplai BBM tetap aman.

Antrean SPBU terjadi di wilayah Tangerang dan Depok. Menurut penuturan dari narasumber detikOto, antrean yang terjadi bisa memakan waktu antara 10 menit hingga 15 menit. Katanya, antrean panjang ini hampir setiap hari ada. Antrean SPBU baru sepi ketika menjelang pertengahan malam.

Ketika ditanyakan perihal masalah itu, Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, justru balik bertanya. "Kok bisa gitu ya," kata Irto dalam keterangannya kepada wartawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Coba saja kita hitung, kalau isi satu motor mulai dari berhenti, buka tangki sampai selesai isi, dan bayar, berapa lama? Kalau misalnya 2 menit saja, dan ada antrean 10 motor, artinya sudah 20 menit kan ya (nunggunya)," sambungnya.

Menurut Irto, sejauh ini suplai BBM dari Pertamina ke SPBU masih terpantau aman. "Secara stok kita pastikan aman, dan di SPBU BBM itu selalu tersedia," tukasnya.

ADVERTISEMENT

Sebagai catatan, sebelumnya pemerintah telah mengumumkan kenaikan harga BBM. Jenis Pertalite subsidi naik dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter. Kemudian harga Solar subsidi naik dari Rp 5.150 per liter jadi Rp 6.800 per liter. BBM non subsidi Pertamax juga ikut naik dari Rp 12.500 per liter jadi Rp 14.500 per liter.

Kenaikan harga bensin dan solar ini mempertimbangkan naiknya harga minyak dunia, serta kenaikan subsidi energi yang terus meningkat. Kenaikan BBM tersebut berlaku sejak 3 September 2022 pukul 14.30 WIB.

Pertamina juga menerapkan kebijakan pembelian BBM bersubsidi dengan aplikasi MyPertamina, yang bertujuan supaya Pertalite dan Solar benar-benar bisa dikonsumsi kalangan masyarakat yang membutuhkan. Pendaftaran Subsidi Tepat bisa dilakukan melalui aplikasi MyPertamina maupun website MyPertamina. Bagi yang lolos verifikasi, maka mendapatkan QR Code yang bisa digunakan ketika ingin membeli Pertalite dan Solar di SPBU Pertamina.

Simak juga video 'Harga RON 90 dan 92 Turun! Ini Daftar Harga BBM di SPBU RI':

[Gambas:Video 20detik]



(lua/din)

Hide Ads