Kartu e-Toll saat ini masih digunakan sebagai alat transaksi di jalan tol. Namun, ketika melintas di beberapa ruas tol kamu diminta untuk tidak menggunakan dua kartu e-Toll berbeda. Mulai dari masuk hingga keluar tol, kamu hanya diperkenankan menggunakan satu kartu e-toll.
Mengutip instagram Jasa Marga, pembayaran e-Toll dengan menggunakan satu kartu ini berlaku di jalan tol dengan sistem tertutup. Pada sistem tertutup, pengendara akan melakukan tap in kartu e-Toll sebanyak dua kali pada gerbang masuk dan gerbang keluar. Adapun saldo e-Toll akan terpotong di tempat keluar atau berpindah ruas jalan tol.
Maka dari itu hanya satu kartu e-Tol yang bisa digunakan untuk masing-masing kendaraan. Ini lantaran mesin e-Toll hanya dapat membaca kartu e-Toll yang telah di-tap di gerbang masuk.
View this post on Instagram
Ada beberapa ruas tol yang menerapkan sistem tersebut, seperti di Jalan Tol Purwakarta-Bandung-Cileunyi dengan rincian sebagai berikut.
1. Gerbang Tol Purwakarta Utara, Tujuan wilayah dan Asal: Sadang, Purwakarta Utara
2. Gerbang Tol Jatiluhur, Tujuan wilayah dan Asal: Purwakarta wil Selatan, Bendungan Jatiluhur
3. Gerbang Tol Padalarang Timur, Tujuan wilayah dan asal: Padalarang kota, Cianjur
4. Gerbang Baros/Cimahi, Tujuan wilayah dan asal: Cimahi, Baros
5. Gerbang Tol: Pasteur, Tujuan wilayah dan asal: Pasteur, Dago, Ciumbuluit, Gedung Sate
6. Gerbang Tol Pasir Koja: Tujuan wilayah dan asal: Pasir Koja, Holis, Cibeureum
7. Gerbang Tol Kopo, Tujuan wilayah dan asal: Kopo, Terminal Leuwi Panjang, Soreang
8. Gerbang Tol Moh.Toha, Tujuan wilayah dan asal: Mohamad Toha, Dayeuh Kolot
9. Gerbang Tol Buah Batu, Tujuan wilayah dan asal: Buah Batu, Margahayu, Bojong Soreang, Dayeuh Kolot
10. Gerbang Tol Cileunyi, Tujuan wilayah dan asal: Cileunyi, Sumedang, Garut
Umumnya, di ruas tol yang menerapkan sistem tertutup itu kamu akan diperingatkan dengan kalimat 'Gunakan Kartu e-Toll yang Sama'. Sedangkan untuk ruas tol dengan sistem terbuka, maka tidak masalah menggunakan kartu e-Toll berbeda.
(dry/din)
Komentar Terbanyak
Heboh Polantas Tanya 'SIM Jakarta', Begini Cerita di Baliknya
Duh! Ojol Ancam Mau Demo Sebulan Sekali
Sertifikat Kursus Nyetir Jadi Syarat Bikin SIM, Gimana kalau Belajar Sendiri?