Hari ini, Rabu (22/6/2022), DKI Jakarta genap berusia 495 tahun. Seperti kota megapolitan lain di seluruh dunia, Jakarta menyimpan banyak masalah, salah satunya soal transportasi dan kemacetan.
Bicara persoalan transportasi di Jakarta, satu hal yang sudah terlanjur melekat erat dan bahkan jadi bagian tak terpisahkan adalah kemacetan lalulintas. Bahkan beberapa kali Jakarta masuk dalam daftar kota termacet di dunia, meski saat pandemi COVID-19 peringkat itu turun jauh. Tahun lalu Indonesia berada di posisi 46 kota paling macet dunia versi Tomtom index.
Bicara kemacetan, di DKI Jakarta memang menampung banyak kendaraan bermotor. Sangat banyak.
Populasi kendaraan bermotor di Jakarta tembus puluhan juta unit. Seberapa banyak kendaraan bermotor di Jakarta?
Berdasarkan data Korlantas Polri, jumlah kendaraan di wilayah hukum Polda Metro Jaya menjadi yang terbanyak kedua di Indonesia setelah Jawa Timur. Untuk diketahui, data kendaraan di wilayah hukum Polda Metro Jaya ini termasuk kendaraan dari daerah penyangga seperti Depok, Bekasi, dan Tangerang.
Berdasarkan data Korlantas Polri, jumlah kendaraan bermotor di wilayah hukum Polda Metro Jaya mencapai 22.091.244 unit. Jumlah kendaraan di Jakarta dan wilayah penyangga mencapai 14,87% dari total populasi kendaraan bermotor di Indonesia sebanyak 148.556.506 unit. Jumlah kendaraan di Jakarta dan sekitarnya ini menjadi yang terbanyak kedua setelah Jawa Timur, yang menyumbang 15,88% atau 23,5 juta unit.
Dari 22 juta kendaraan di Jakarta, mayoritas adalah sepeda motor. Di wilayah hukum Polda Metro Jaya, ada sebanyak 17.621.463 unit sepeda motor yang terdaftar.
Setelah itu, jumlah kendaraan terbanyak kedua di Jakarta adalah mobil penumpang. Kendaraan roda empat itu terdaftar sebanyak 3.618.644 unit di Polda Metro Jaya.
Selanjutnya, mobil barang sebanyak 752.876 unit, bus sebanyak 16.388 unit dan kendaraan khusus sebanyak 14.961 unit.
Di HUT Jakarta yang ke-495 tahun ini, diharapkan Ibu Kota--sebelum pindah ke IKN Nusantara--akan jadi lebih baik. Termasuk soal transportasi. Pemprov DKI Jakarta pun tengah menyiapkan berbagai strategi untuk mengurai kemacetan, di antaranya menyiapkan transportasi umum yang memadai.
(rgr/din)