Jokowi Naik Mobil Listrik Hyundai, Roy Suryo Sindir Begini

Jokowi Naik Mobil Listrik Hyundai, Roy Suryo Sindir Begini

Tim detikcom - detikOto
Jumat, 10 Jun 2022 06:10 WIB
Jakarta -

Roy Suryo mengomentari cuitan Presiden Jokowi (Joko Widodo) di akun Twitter yang menjelaskan keunggulan mobil listrik Genesis G80, produksi Hyundai. Menurut Suryo, Jokowi tidak seharusnya mempromosikan mobil merek asing secara berlebihan.

Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Kawasan Industri Terpadu Batang di Jawa Tengah, Rabu (8/6/2022). Yang beda, Jokowi tidak menggunakan mobil kepresidenan Mercedes-Benz S600 Guard, tapi mobil listrik Genesis G80.

Jokowi pun mengunggah momen tersebut di akun Twitter pribadinya @jokowi. Jokowi mengatakan mobil listrik Genesis G80 sangat senyap, suaranya nyaris tidak ada. Selain itu Jokowi juga mengatakan bahwa Genesis G80 akan menjadi kendaraan resmi KTT G20 di Bali bulan November 2022 nanti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cuitan Jokowi tersebut pun menghadirkan beragam reaksi. Salah satunya dilontarkan oleh mantan politisi Partai Demokrat, Roy Suryo. Roy Suryo membalas cuitan tersebut dengan mengatakan bahwa Jokowi seperti seorang sales mobil yang mempromosikan suatu produk.

"Sekarang jadi SALES, Pak ...?"

"Kok sampai "segitu"-nya, sih?," ujar Suryo di akun Twitter @KRMTRoySuryo2, seperti dilihat detikOto, Kamis (9/6/2022).

Roy Suryo juga mengatakan bahwa seorang presiden tak memiliki tupoksi (tugas, pokok, dan fungsi) untuk mempromosikan sebuah produk mobil, apalagi merek mobil asing.

"Tupoksi Presiden itu (kalau benar2 bisa baca UUD 1945, Pasal 4 sd Pasal 16) sptnya TIDAK ADA lho sampai menjadi "Petugas Pemasaran Mobil", Apalagi utk Mobil dgn merk ASING, alias bukan Karya Anak Bangsa begini ... AMBYAR," tukasnya.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi dan Iriana bersama rombongan menggunakan mobil listrik saat kunjungan kerja ke Batang (8/6/2022). Tampak menaiki mobil listrik juga yaitu Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, serta Direktur Utama PT PP (Persero) Novel Arsyad. Ketiganya berada dalam satu mobil.

Di mobil listrik lainnya, tampak Menteri BUMN, Erick Thohir duduk bersama dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar. Adapun Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menumpangi mobil listrik lainnya bersama dengan istrinya.

Menurut Jokowi, kendaraan listrik merupakan bagian dari upaya pemerintah yang ingin membangun sebuah ekosistem yang besar. Presiden melanjutkan, ekosistem kendaraan listrik tersebut mencakup dari hulu sampai ke hilir.

"Mulai dari penambangan nikel, kemudian smelter-nya,refinery-nya, kemudian pembangunan industri katoda dan prekursornya, kemudian masuk ke litium baterai, EV baterainya, baterai listriknya, kemudian mobilnya. Setelah mobilnya juga masih ada lagi tambahan, yaitu recycle baterai listriknya sehingga ini betul-betul dari hulu ke hilir semuanya dalam sebuah ekosistem besar yang ingin kita kerjakan," jelas Jokowi.

(lua/din)

Hide Ads