Angka Kecelakaan saat Mudik Naik, tapi Fatalitasnya Jauh Menurun

ADVERTISEMENT

Angka Kecelakaan saat Mudik Naik, tapi Fatalitasnya Jauh Menurun

Ilham Satria Fikriansyah - detikOto
Rabu, 11 Mei 2022 16:41 WIB
Pantauan arus balik menuju arah Jabodetabek di KM 54 Jakarta-Cikampek terlihat lancar malam ini. Ini foto-fotonya!
Ilustrasi mudik 2022 Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mencatat, ada 163 kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi selama Operasi Ketupat 2022. Namun, dari ratusan kasus kecelakaan tersebut hanya ada satu insiden yang melibatkan pemudik.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, selama pelaksanaan Operasi Ketupat Jaya 2022 memang terjadi peningkatan jumlah kecelakaan lalu lintas. Akan tetapi, Sambodo menjelaskan hanya satu kecelakaan saja yang melibatkan pemudik.

"Kecelakaan memang ada peningkatan, tapi yang melibatkan pemudik satu dan itu pun hanya luka ringan di jalur arteri," kata Sambodo mengutip Antara.

Lebih lanjut, Sambodo mengatakan angka kecelakaan saat Operasi Ketupat Jaya 2022 mengalami kenaikan dibandingkan Operasi Ketupat Jaya 2021, hal itu dikarenakan tidak adanya arus mudik sepanjang tahun lalu.

Menurut data Subdirektorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya, tercatat ada 163 insiden kecelakaan yang terjadi selama Operasi Ketupat Jaya 2022. Secara detail, kecelakaan terdiri dari satu kasus yang melibatkan pemudik dan 162 kasus mobilitas biasa selama operasi berlangsung.

Pantauan arus balik menuju arah Jabodetabek di KM 54 Jakarta-Cikampek terlihat lancar malam ini. Ini foto-fotonya!Pantauan arus balik menuju arah Jabodetabek di KM 54 Jakarta-Cikampek terlihat lancar malam ini. Ini foto-fotonya! Foto: Agung Pambudhy

Dari angka kecelakaan tersebut tercatat lima orang meninggal dunia, 166 orang menderita luka ringan, dan 26 orang menderita luka berat. Angka kecelakaan tersebut didominasi oleh mobilitas masyarakat non pemudik.

Kecelakaan tersebut juga telah mengakibatkan kerugian material terhadap 186 unit kendaraan yang terlibat kecelakaan. Diprediksi nilainya mencapai lebih dari Rp 255 juta.

Walau tidak menyebutkan jumlah angka kematian akibat kecelakaan lalu lintas di tahun lalu dalam operasi yang sama, Sambodo mengungkapkan jika angka kematian akibat kecelakaan di tahun ini ada penurunan dalam segi fatalitasnya bila dibanding tahun sebelumnya.

"Tapi dilihat dari tingkat fatalitasnya jauh menurun. Yang lain kecelakaan penduduk transportasi lokal yang bergerak di Jakarta," ujarnya.

Untuk lebih jelas, berikut ini detail kecelakaan lalu lintas yang terjadi selama Operasi Ketupat 2022 berdasarkan wilayah hukum:

1. Polda Metro Jaya: 15 kasus

2. Jakarta Pusat: 17 kasus

3. Jakarta Utara: 16 kasus

4. Jakarta Barat: 8 kasus

5. Jakarta Selatan: 16 kasus

6. Jakarta Timur: 41 kasus

7. Tangerang Kota: 17 kasus

8. Depok: 12 kasus

9. Kabupaten Bekasi: 21 kasus



Simak Video "H-2 Natal, Stasiun Pasar Senen Mulai Dipadati Penumpang"
[Gambas:Video 20detik]
(lth/din)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT