Budaya mudik di hari raya Idul Fitri tidak hanya terjadi di Indonesia, melainkan juga di Malayasia. Khas suasana mudik, lalu lintas menjadi ramai dan kemacetan tak terhindarkan. Namun bagi pemudik di Malaysia tahun ini tantangannya tak hanya dari segi kepadatan lalu lintas, melainkan kelangkaan bahan bakar minyak (BBM).
Dilansir dari Malay Mail, setidaknya 200 kendaraan harus menepi akibat kehabisan dan tak kebagian stok BBM dari pom bensin di kawasan Kampung Saujana di Setiu, Terengganu pada Sabtu (7/5/22) lalu. Suplai BBM baru tiba pada tengah malam, sehingga para pemudik yang ingin mengisi bahan bakar harus rela menunggu lama.
Kabar ini juga dikonfirmasi oleh pemudik asal Malaysia, Shasya Edora lewat unggahan Twitter-nya. Ia mengeluhkan BBM yang langka dan juga banyak pemudik yang terpaksa menepi akibat kelangkaan ini.
Ni apa kes Pantai Timur tak ada minyak?!! Dari Besut sampai Kuantan. Kereta banyak sadai pic.twitter.com/2GWUypxyeV
β Shasya Edora π²πΎπΊ (@shasyaedora) May 6, 2022
Sementara itu, dilansir dari Malaysian Insight, Datuk Khairul Anwar Abdul Aziz selaku Presiden PDAM (Petrol Dealers Association of Malaysia) mengatakan kelangkaan bahan bakar ini terjadi akibat tingginya permintaan dari masyarakat.
"Penjualannya terlalu tinggi dan kemacetan terlalu tinggi. Mobil tangki sulit untuk mencapai stasiun pengisian bahan bakar umum, mereka akan mengalami keterlambatan datang dan pergi (dari stasiun ke stasiun)," ujar Datuk Khairul.
Menurutnya, momen lebaran kali ini sangat berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Terjadinya peningkatan jumlah pemudik dan permintaan akan bahan bakar, merupakan sebuah hal yang mengejutkan baginya.
"Raya ini berbeda dari yang lain, itu kejutan. Penjualannya sudah gila. Biasanya naik 20% dari hari biasa, kali ini naik 40%," tutupnya.
Datuk Khairul Anwar juga memprediksi tingginya angka pemudik di arus balik lebaran kali ini masih akan membuat suplai bahan bakar minyak di Malaysia terganggu. Menurutnya, kelangkaan terjadi sampai hari Minggu (8/5/22) ini.
Simak Video "Video: Bengkulu Alami Kelangkaan BBM, Gibran Minta Maaf ke Warga"
(mhg/rgr)