Dalam arus balik Lebaran 2022, Polri bersama pemerintah telah menyiapkan sejumlah sistem rekayasa lalu lintas seperti contraflow, satu arah atau one way, dan ganjil genap. Namun seiring skema tersebut diterapkan, masih ada pemudik yang ketinggalan informasi penting sehingga mengganggu perjalanan mudik.
Belum lagi skema rekayasa lalu lintas di ruas jalan tol sering kali cepat berubah, tergantung kondisi di lapangan pada saat itu. Alhasil, diskresi kepolisian bisa saja menerapkan rekayasa lalu lintas kapanpun dalam waktu yang tak bisa diprediksi.
Oleh sebab itu, Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi meminta kepada pemudik untuk aktif memantau perkembangan informasi lalu lintas sepanjang mudik Lebaran 2022. Informasi tersebut bisa didapat melalui pemberitaan di media massa dan media sosial.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Diskresi ini bisa diterapkan kapan saja. Maka ikuti sosmed, radio, dan sebagainya, sehingga pulang bisa lebih nyaman," kata Firman dilansir NTMC Polri.
Firman mengatakan, ia tak mau pihak polisi dinilai terkesan menonjolkan sisi kewenangannya dalam pengamanan mudik Lebaran tahun ini. Sebab, menurut Firman diskresi kepolisian yang bisa secara dinamis diterapkan itu berlaku untuk kepentingan masyarakat luas.
"Kami mengingatkan bahwa kami tidak ingin menonjolkan kewenangan, tapi diskresi untuk kepentingan yang lebih besar harus kami ambil dalam kondisi yang sangat tidak ideal ini, dan itu bisa terjadi kapan saja," ujar Firman.
Lebih lanjut, Firman memberikan sejumlah contoh terkait beberapa kebijakan yang dapat berlaku secara kondisional. Kebijakan diskresi itu di antaranya penerapan rekayasa lalu lintas seperti one way hingga contraflow di jalan tol.
"Bisa saat ini kami laksanakan satu lajur, bisa sekian menit kemudian kami mekarkan menjadi dua, tiga, hingga akhirnya menjadi one way dan waktunya juga bisa berubah," pungkasnya.
(dry/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!