Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) telah memetakan beberapa lokasi yang rawan terjadi kemacetan saat arus mudik. Untuk itu, Polri menerapkan rekayasa lalu lintas dengan sistem one way dan ganjil genap. Ada beberapa gerbang tol yang dianggap rawan macet saat arus mudik.
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, Polri mengedepankan kelancaran pelaksanaan arus mudik dan balik Lebaran 2022 dengan melakukan rekayasa lalu lintas. Rekayasa lalu lintas itu diterapkan khususnya di jalan tol.
Ahmad memaparkan, terdapat enam titik bottle neck yang berpotensi menimbulkan kemacetan. Titik tersebut berlaku pada arus mudik dan arus balik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Arus mudik arah Merak ruas jalan tol Tangerang-Merak mulai dari KM. 26 (GT. Bitung), arah Cikampek KM.31 - KM. 37, arah Cikampek ruas jalan tol Cikampek mulai dari KM.48 - KM. 50, dan arah Cikampek KM. 70 - KM.72 (GT. Cikatama)," kata Ahmad dalam keterangan tertulisnya dikutip detikcom Rabu (20/4/2022).
Sementara arus balik arah Jakarta, lokasi terjadinya bottle neck yang berpotensi menimbulkan kemacetan antara lain ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek Km 66- Km 62 dan Km 50-Km 54.500 arah Jakarta.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga menyebutkan akan ada 23 gerbang tol yang rawan macet saat mudik. Ke-23 gerbang tol yang rawan macet itu berada di ruas tol Tangerang-Merak, Jakarta-Cikampek, hingga wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Dikutip CNNIndonesia, berikut 23 gerbang tol yang rawan macet seperti disampaikan Kepala Bagian Operasi (Kabagops) Korlantas Polri Kombes Eddy Djunaedi:
- GT Cikupa
- GT Merak
- GT Halim,
- GT Cikunir 2 dan 6
- GT Cikampek Utama
- Kalihurip Utama
- Palimanan
- Cileunyi
- Padalarang
- Pasteur
- Ciawi
- GT Pejagan
- Brebes
- Pemalang
- Kalikangkung
- Krapyak
- Banyumanik
- GT Kejapanan
- Singorasi
- Pandaan
- Sidoarjo 2
- Porong Sidoarjo
- Gunung Sari.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Mobil Jepang Mulai Banting Harga, Produsen China Santai