Untuk kali pertama sejak 2020, Pemerintah mengizinkan warga untuk melakukan mudik Lebaran. Fakta bahwa selama ini banyak armada bus menganggur, menimbulkan pertanyaan perihal keselamatan bus-bis untuk mudik trsebut.
Demikian disampaikan Ketua Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono. Soerjanto mensinyalir, ada armada bus yang belum siap dalam aspek pemberian pelayanan umum, sebagai dampak pandemi COVID-19 yang berkepanjangan.
"Tidak beroperasinya armada bus dalam waktu lama serta kurangnya jumlah pengemudi merupakan dua hal utama yang patut mendapat perhatian," kata Soerjanto dikutip dari Antara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan akibat meningkatnya lagi mobilitas masyarakat, KNKT telah melakukan analisa-analisa serta memberikan rekomendasi mengenai perlunya kewaspadaan akan munculnya potensi-potensi kecelakaan transportasi.
Kemenhub Minta Pengusaha Angkutan Cek Kondisi Armada
Antisipasi terhadap kondisi armada kendaraan jelang arus mudik Lebaran 2022 juga diutarakan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi. Dia meminta seluruh pengusaha angkutan umum untuk memperhatikan kondisi armadanya pada masa mudik Lebaran.
"Saya berpesan kepada para pengusaha angkutan umum agar betul-betul memperhatikan kondisi armadanya, juga kesiapan awak kendaraannya," kata Budi Setiyadi.
Selain meminta item-item teknis kendaraan seperti sistem rem, lampu-lampu, sabuk keselamatan, hingga perlengkapan tanggap darurat diperiksa seluruhnya, dia juga menekankan perlunya pengemudi memiliki kemampuan, pengetahuan, serta kondisi badan dan mental yang baik ketika membawa kendaraan.
"Jangan perbolehkan mereka bekerja melebihi jam yang dipersyaratkan dalam aturan yakni maksimal 8 jam dan beristirahat setiap 4 jam," tambahnya.
"Semua ini bertujuan agar kegiatan mudik tahun ini dapat berjalan dengan selamat, aman, dan nyaman," katanya
[Halaman Selanjutnya: Duh, 45 Bus di Terminal Pulo Gebang Tak Layak Jalan]
Simak Video "Video: Pemudik Asal Deli Serdang Ditemukan Meninggal di dalam Bus Tujuan Medan"
[Gambas:Video 20detik]
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah