Penerapan standar emisi Euro 4 di Indonesia tinggal menghitung hari. April 2022, kendaraan diesel di Indonesia harus sudah lulus standar emisi Euro 4.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menyiapkan dukungan untuk menguji kendaraan Euro 4. Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi
"Euro 4 on schedule. Kita mau rapatkan. Kalau saya (Ditjen Perhubungan Darat) sudah siap. Alat saya untuk melakukan uji tipe sudah siap untuk Euro 4," kata Budi saat ditemui usai meninjau pameran otomotif Jakarta Auto Week di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Sabtu (12/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tinggal kesiapan dari Pertamina sendiri nanti. Tapi dari rapat kemarin Pertamina juga sudah siap juga. Cuma mungkin distribusinya di beberapa daerah," kata dia.
Dia menegaskan, dari kendaraan pun harusnya sudah siap. Menurutnya, kalau sudah diuji oleh Kementerian Perhubungan berarti sudah siap.
"Kalau sudah diuji sama saya sudah jaminan berarti kendaraan itu sudah siap Euro 4," tegas Budi.
Sebagai catatan, penerapan Euro4 diesel sesuai Rencana Umum Energi Nasional (RUEN). Peraturan itu tertuang dalam surat yang diterbitkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan No S 786/MENLHK-PPKL/SET/PKL.3/5/2020 tertanggal 20 Mei 2020.
Nantinya, semua produsen otomotif yang merakit kendaraan niaga bermesin diesel akan mulai melakukan produksi pada 7 April 2022. Anjuran untuk beralih ke Euro 4 itu sebenarnya sudah tertuang di dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/3/2017.
Dari pihak pabrikan sudah menyatakan kesiapannya menyambut Euro 4. PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (Mitsubishi Fuso Indonesia) sudah mempersiapkan 29 model kendaraan niaga berspesifikasi Euro 4. Kendaraan itu akan mendapatkan peningkatan spesifikasi terkait penggunaan bahan bakar Euro 4 antara lain pada mesin dan komponen common rail, kemampuan teknis kendaraan hingga penambahan dimensi.
PT Hino Motors Manufacturing Indonesia (HMMI) telah melakukan pengembangan produk untuk memastikan kesiapan implementasi standar emisi Euro4. Hal baru, pada produk Hino Euro4 nanti adalah control system yang seluruhnya terintegrasi dalam ECU, Di mana ECU generasi ke-4 Hino telah mengintegrasikan ECU dan EDU, sehingga sinkronisasi seluruh sistem kendali pada kendaraan akan lebih baik dan akurat.
Isuzu juga menyatakan kesiapannya. Soalnya, sejak 10 tahun lalu, tepatnya pada 2011, truk Giga Isuzu sudah menggunakan mesin common rail. Sesuai ketentuan, untuk memenuhi standar Euro4, kendaraan wajib menggunakan common rail.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Harga BYD Atto 1 Bisa Acak-acak Pasar Agya? Ini Kata Toyota
Parkir Kendaraan di Jakarta Bakal Dibikin Mahal!
BYD Atto 1 Terlalu Murah, Pedagang Mobil Bekas Mulai Panik