Canggihnya Bus Scania Berteknologi ADAS, Sopir Tak Bisa Ugal-ugalan Lagi

Canggihnya Bus Scania Berteknologi ADAS, Sopir Tak Bisa Ugal-ugalan Lagi

Luthfi Anshori - detikOto
Selasa, 08 Feb 2022 06:34 WIB
Bus Scania Interlink dengan teknologi ADAS (Advanced Driver Assistance Systems)
Foto: Dok. Scania. Bus Scania Interlink dengan teknologi ADAS (Advanced Driver Assistance Systems).
Jakarta -

Teknologi otomotif terus berkembang untuk menjamin kenyamanan dan keamanan untuk para pengendaranya. Contohnya teknologi ADAS (Advanced Driver Assistance Systems) atau teknologi bantuan pengemudi, kini tak hanya ada di mobil, tapi juga mulai diterapkan pada bus antar kota.

Baru-baru ini produsen bus asal Swedia, Scania, meluncurkan bus baru jenis Interlink yang menawarkan efisiensi bahan bakar hingga 21%, teknologi safety tingkat lanjut ADAS, hingga fitur Scania Zone yang bisa meminimalkan risiko kecelakaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fitur ADAS (Advanced Driver Assistance Systems) pada Scania InterlinkFitur ADAS (Advanced Driver Assistance Systems) pada Scania Interlink Foto: Dok. Scania

Dikutip dari laman Scania, fitur ADAS pada Interlink terdiri atas Collision Warning, Blind Spot Warning, Adaptive Cruise Control, Attention Support, dan juga fitur Advanced Emergency Brake.

Selain itu, disematkan pula teknologi rem parkir elektro-pneumatik yang bisa mencegah terjadinya gerakan bus yang tidak disengaja, dan dengan demikian bisa mengurangi potensi kecelakaan.

ADVERTISEMENT

Tidak hanya ADAS, seri Interlink juga dilengkapi fitur Scania Zone, yang secara aktif akan memeriksa lokasi pengemudi bus, untuk memastikan kepatuhan pengemudi terhadap batas kecepatan demi bisa meminimalkan kecelakaan. Adanya teknologi ini bikin pengemudi bus nggak bisa ugal-ugalan.

Bus Scania Interlink dengan teknologi ADAS (Advanced Driver Assistance Systems)Bus Scania Interlink dengan teknologi ADAS (Advanced Driver Assistance Systems) Foto: Dok. Scania

Scania mengklaim bahwa Interlink menggunakan sasis yang diperbarui, sehingga dapat mengakomodasi jarak sumbu roda lebih lebar, konstruksi bodi dan sasis lebih diperkuat, sehingga penumpang, pengemudi, dan komponen sensitif akan lebih terlindungi.

Dari aspek performa, Scania Interlink menggunakan powertrain yang diklaim sangat andal, tahan lama dan kokoh, sehingga memungkinkan penghematan bahan bakar hingga 21%.

Penghematan bahan bakar itu bisa dicapai melalui sejumlah faktor, seperti efisiensi mesin (-6%), lalu girboks yang diimpor (-3%), dan penambahan fungsi start/stop engine (-6%).

(lua/din)

Hide Ads