Libur Akhir Tahun Kali Ini Tak Ada Penyekatan, Apa Alasan Kemenhub?

Tim detikcom - detikOto
Jumat, 24 Des 2021 08:18 WIB
Ilustrasi lalu lintas yang padat di momen Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 ini Foto: Andhika Prasetia/detikcom
Jakarta -

Kementrian Perhubungan (Kemenhub) memastikan tidak ada penyekatan, namun adanya pengetatan di momen libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 ini. Lantas apa yang menjadi dasar tidak ada penyekatan ini?

Disampaikan oleh Adita Irawati, Staf Khusus Bidang Komunikasi Menteri Perhubungan, alasan Kemenhub meniadakan penyekatan adalah karena sudah menurunnya angka penularan covid-19 di Indonesia.

"Sejak bulan Oktober sampai sekarang kami melihat tren mobilitas masyarakat itu meningkat. Di sisi lain, ternyata angka penularannya juga stabil tidak ada lonjakan. Oleh karena itu, kami melihat bahwa untuk perjalanan domestik, apa yang kami lakukan sekarang adalah sesuatu yang memang disesuaikan dengan kondisi dalam negeri," ujar Adita.

"Jadi prinsipnya memang tidak ada penyekatan, yang ada adalah pengetatan protokol kesehatan," paparnya di acara Dialog Produktif Semangat Selasa Sore tentang Aturan Baru Perjalanan Akhir Tahun yang disiarkan oleh Kominfo pada Selasa (21/12/21).

Di sisi lain, dunia sedang ditakutkan dengan adanya varian Omicron. Untuk itu Kemenhub saat ini fokus membatasi penerbangan atau perjalanan internasional dan juga mengantisipasi mobilitas domestik.

"Jadi aturan ini, sebenarnya juga sudah mengantisipasi berbagai dinamika yang terjadi belakangan ini ya, termasuk juga dengan adanya varian Omicron yang sudah teridentifikasi masuk di Indonesia," papar Adita.

"Yang sudah disampaikan oleh Kementrian Kesehatan, Omicron ini masuk satu-satunya memang lewat perjalanan internasional. Jadi sementara ini, penularan di dalam itu informasinya belum terjadi. Sehingga memang yang sekarang fokus untuk dibatasi adalah penerbangan atau perjalanan internasional," lanjutnya.

Kemenhub memastikan bahwa aturan yang mereka edarkan beberapa waktu lalu untuk momen Nataru ini dirasa tepat. Untuk itu, mereka butuh kerjasama dari masyarakat.

"Di sisi lain aktifitas masyarakat ini yang juga beberapa dibatasi. Kemarin sudah dibatasi mengenai pariwisata yang dibatasi kapasitasnya, pariwisata yang tidak ada pengelola resminya ditutup, kemudian juga aktifitas sekolah liburannya ditunda. Jadi kita berusaha, hulu ke hilir ini semuanya bisa seiring," ucap Adita.

"Jadi intinya kami sudah mengantisipasi berbagai situasi yang berkembang. Dan saat ini ketetapan yang sudah diumumkan kemarin, itu yang kami rasa menjadi hal yang cukup tepat untuk saat ini," tutupnya.



Simak Video "Video: Catat! Bus Tak Lolos Ramp Check Akan Ada Stiker Silang Merah"

(mhg/din)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork