Diduga Silau Karena Cahaya Matahari, Sebuah Mobil Tesla Hantam Bus dari Belakang

ADVERTISEMENT

Diduga Silau Karena Cahaya Matahari, Sebuah Mobil Tesla Hantam Bus dari Belakang

Ilham Satria Fikriansyah - detikOto
Senin, 20 Des 2021 06:41 WIB
Kecelakaan Tesla, Tabrakan Tesla
Wujud Tesla yang tabrakan akibat silau karena cahaya matahari Foto: dok. Newport Beach Fire Department
Jakarta -

Sebuah mobil Tesla Model S melaju kencang dan menabrak bus dari belakang. Dugaan sementara, kecelakaan ini diakibatkan oleh pengemudi yang silau akibat pantulan cahaya matahari.

Dikutip dari Carscoops, kecelakaan ini terjadi pada salah satu ruas jalan tol di Newport Beach, California, beberapa waktu lalu. Kejadian tersebut dilaporkan sekitar pukul 07:25 pagi waktu setempat.

Kecelakaan tersebut melibatkan sedan Tesla Model S yang menghantam bagian belakang bus. Akibatnya, bagian depan mobil tampak rusak parah setelah menabrak bus dalam kecepatan tinggi.

Sejumlah penumpang bus dikabarkan mengalami luka ringan akibat peristiwa tersebut. Lalu satu orang yang merupakan pengemudi Tesla dibawa ke rumah sakit setempat karena mengalami luka cukup serius.

Sebanyak 19 petugas pemadam kebakaran dari Newport dikerahkan untuk mengevakuasi korban serta membersihkan sisa puing dari mobil.

Dalam unggahan foto di akun sosial media Facebook milik Newport Beach Fire Department, ditemukan sejumlah kerusakan parah yang didominasi pada bagian depan mobil Tesla Model S. Tampak bagian bemper depannya sudah rusak hingga tak berbentuk lagi akibat menghantam bus dengan kencang.

Kap mesin juga terlihat melengkung ke dalam akibat menghantam bus. Lalu, kaca depan juga terlihat pecah dan terlihat juga seluruh airbag mobil terbuka.

Pihak kepolisian Newport Beach serta dibantu Otoritas Keselamatan Jalan Raya Orange County tengah menyelidiki lebih dalam kecelakaan tersebut. Ruas jalan tol juga sempat ditutup selama beberapa jam untuk proses evakuasi mobil dan bus.

Sejauh ini, belum ditemukan indikasi jika kecelakaan tersebut diakibatkan oleh kegagalan sistem autopilot milik Tesla. Petugas polisi juga masih menyelidiki apakah pengemudi mengaktifkan fitur tersebut atau tidak.

Namun, dugaan sementara penyebab kecelakaan disebabkan oleh sinar matahari yang silau. Alhasil, pengendara tidak bisa melihat secara jelas visual di depannya akibat sinar matahari yang menyoroti mobil.

"Saat mengemudi di pagi atau sore hari, harap perhatikan sinar matahari, usahakan untuk perlambat kecepatan mobil dan sisakan lebih banyak ruang saat berkendara di jalan," tulis pernyataan pemadam kebakaran Newport Beach.

Kecelakaan Sering Diakibatkan Sinar Matahari yang Silau

Ternyata, kecelakaan yang diakibatkan oleh sinar matahari yang silau sudah sering terjadi di jalan raya. Tak jarang, hal tersebut juga menelan korban jiwa.

Dikutip dari berbagai sumber, menurut laporan dari Badan Keselamatan Jalan Raya Amerika Serikat (NHTSA), sinar matahari yang silau telah menyebabkan lebih dari 9.000 kasus kecelakaan per tahun. Angka tersebut berada di peringkat kedua dalam kategori kecelakaan yang disebabkan oleh faktor lingkungan, peringkat pertama disebabkan oleh jalan yang licin.

Pengemudi sering mengalami kebutaan sesaat akibat silau cahaya matahari, hal ini menyebabkan pengemudi tidak bisa melihat selama beberapa detik. Meski singkat, hal ini sangat berbahaya karena bisa saja menabrak hingga mencelakai pengendara lain di sekitar.

Cara Aman Menghindari Silau Matahari saat Mengemudi

Sinar matahari memang sangat menyilaukan, terutama pada pukul 07:00-09:00 pagi dan pukul 15:00-17:00 sore. Posisi matahari di jam tersebut tepat berada di arah pandang pengemudi, tentu hal ini akan sangat mengganggu dan bisa membahayakan pandangan pengemudi.

Untuk mengatasi hal tersebut caranya cukup mudah, kamu bisa menggunakan kacamata hitam khusus mengemudi agar mata tidak silau ketika terpapar sinar matahari yang silau. Selain itu, kamu bisa memanfaatkan sun visor atau penghalang sinar matahari yang terdapat di kursi depan.



Simak Video "Kecelakaan 2 Mobil di Surabaya, Civic Nyemplung ke Selokan"
[Gambas:Video 20detik]
(mhg/mhg)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT