Angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia masih terbilang tinggi. Bahkan, sering terjadi kecelakaan di jalan tol. Apa saja penyebabnya dan kapan jam rawan kecelakaan?
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengungkapkan temuan-temuan berdasarkan hasil investigasi yang telah dilakukan mengenai faktor penyebab kecelakaan yang kerap kali terjadi di jalan tol.
Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono mengatakan bahwa penyebab kecelakaan di jalan tol didominasi oleh faktor internal. "Berdasarkan hasil investigasi KNKT menunjukkan bahwa sebanyak delapan puluh persen terjadinya kecelakaan di jalan tol disebabkan karena faktor internal yakni kelelahan pengemudi (fatigue)," kata Soerjanto dalam keterangan tertulisnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, berdasarkan data dari pengelola jalan tol kecelakaan di jalan tol banyak terjadi antara pukul 00.00 sampai 06.00 dan pukul 10.00 sampai 13.00 WIB. Berdasarkan data yang sama, faktor pengemudi adalah kurang antisipasi (tidak fokus, tidak jaga jarak, overspeeding) sebesar 52 persen. Sementara untuk faktor pengemudi yang mengantuk sebesar 45 persen. Perlu diketahui, memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi juga dapat membuat pengemudi tidak bisa mengantisipasi rintangan dengan baik.
Soerjanto memberikan imbauan kepada pengemudi, jika kondisi badan sudah lelah sebaiknya jangan dipaksakan untuk terus mengemudi. Mengonsumsi minuman penambah tenaga dan tetap melanjutkan perjalanan saat sudah ngantuk dan lelah bukan solusi.
"Ini secara fisik terlihat bugar, namun secara psikis sudah lelah, sehingga tidak responsif. Jelas hal ini tidak baik dan berbahaya, hendaklah beristirahat, jangan diteruskan," tekan Soerjanto.
Plt. Kasubkom IK LLAJ KNKT, Ahmad Wildan menjelaskan bahwa setidaknya terdapat empat penyebab yang mendominasi terjadinya kecelakaan di jalan tol Indonesia yaitu adanya gap kecepatan yang sangat tinggi antar kendaraan, penurunan kewaspadaan dan microsleep, pecah ban dan aquaplaning, serta kerusakan permukaan pada jalan tol.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Penjualan Mobil Ambrol, Ekonomi Indonesia Tidak Baik-baik Saja
Heboh Polantas Tanya 'SIM Jakarta', Begini Cerita di Baliknya
Duh! Ojol Ancam Mau Demo Sebulan Sekali