Korlantas Polri bakal memberlakukan penggolongan SIM C yang terbagi menjadi tiga jenis. Masing-masing SIM punya kategori berdasarkan kapasitas mesin. Nah, bagaimana dengan skutik bongsor Yamaha Xmax dan Honda Forza 250 perlukah naik golongan SIM?
Kasi Standar Pengemudi Ditregident Korlantas Polri, AKBP Arief Budiman mengatakan implementasi penggolongan SIM C direncanakan berlangsung mulai bulan depan.
"Target kita di bulan Agustus sudah bisa diimplementasikan. Artinya bagi para teman-teman yang mengendarai motor di atas 250 cc, ataupun di atas 500 cc, kita berharap di bulan agustus sudah bisa meningkatkan golongannya, dari C menjadi C I," kata Arief seperti dilihat dalam YouTube NTMC Channel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan demikian, penggolongan Surat Izin Mengemudi (SIM) C, C I, dan C II ditargetkan mulai berjalan pada Agustus 2021. Masyarakat diharapkan mulai meningkatkan golongan dari SIM C ke C I.
Penggolongan SIM C, CI, dan CII itu dibedakan dalam kapasitas isi silinder. Seperti tertuang dalam Peraturan Kepolisian (Perpol) Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penerbitan dan Penandaan SIM pasal 3 ayat 2 berikut penggolongan SIM C sesuai kapasitas motor:
- SIM C, berlaku untuk mengemudikan Ranmor jenis Sepeda Motor dengan kapasitas silinder mesin sampai dengan 250 cc (dua ratus lima puluh centimeter cubic);
- SIM CI, berlaku untuk mengemudikan Ranmor jenis Sepeda Motor dengan kapasitas silinder mesin di atas 250 cc (dua ratus lima puluh centimeter cubic) sampai dengan 500 cc (lima ratus centimeter cubic) atau Ranmor sejenis yang menggunakan daya listrik;
- SIM CII, berlaku untuk mengemudikan Ranmor jenis Sepeda Motor dengan kapasitas silinder mesin di atas 500 cc (lima ratus centimeter cubic) atau Ranmor sejenis yang menggunakan daya listrik.
Bagaimana dengan pengguna skutik bongsor Yamaha Xmax dan Honda Forza, perlukah naik golongan SIM C menjadi SIM CI? well, satu hal yang perlu diketahui ialah melihat kubikasi mesinnya.
Nah, untuk menghitung kapasitas cc pada motor caranya cukup mudah. Seperti dicuplik dari burtonpower rumusnya sebagai berikut: 0,785 x bore x bore x stroke x jumlah silinder.
Mari kita hitung kapasitas cc dari Yamaha Xmax, yang diketahui ukuran bore 70 mm x stroke 64,9 mm. Saat dihitung hasilnya 246,93 cc.
Sedangkan Honda Forza 250 diketahui memiliki ukuran bore 67 mm x stroke 70,7 mm, saat dihitung menggunaan rumus yang sama maka hasilnya 249,1 cc.
Jadi jika dilihat dari kapasitas isi silindernya, maka untuk mengendarai Yamaha Xmax ataupun Honda Forza tidak perlu naik golongan dari SIM C ke CI. Sebab kedua skutik motor bongsor tersebut tidak lebih dari 250 cc.
Seperti diketahui, syarat yang harus dipenuhi pemohon SIM C yang ingin naik golongan ialah masa berlaku SIM telah digunakan satu tahun. Lebih rincinya untuk memohon kenaikan golongan ke CI, memiliki SIM C yang telah digunakan selama 12 bulan sejak diterbitkan. Sementara untuk memiliki SIM CII maka SIM CI yang dimiliki telah digunakan selama 12 bulan sejak SIM CI diterbitkan.
Perlu diingat, dalam Perpol tersebut juga dibahas soal batasan usia untuk memiliki masing-masing kategori SIM C. Aturan Usia kepemilikan SIM C:
1. 17 (tujuh belas) tahun untuk SIM A, SIM C, SIM D dan SIM DI;
2. 18 (delapan belas) tahun untuk SIM CI;
3. 19 (sembilan belas) tahun untuk SIM CII;
(riar/lua)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP