Hati-hati Boeing dan Airbus, Ircut Siapkan Pesawat MC-21

Produsen pesawat terbang asal Rusia, Irkut, tengah mengembangkan pesawat penumpang komersial yang akan bersaing dengan Boeing dan Airbus. Irkut mengklaim jika pesawat buatannya nanti lebih irit dalam konsumsi bahan bakar dan perawatannya.

Bagi penggila pesawat mungkin nama Boeing dan Airbus sudah tidak asing terdengar di telinga, meski demikian harus diakui nama Irkut masih kalah pamor dalam urusan penjualan pesawat jet komersial dibandingkan dengan produsen pembuat pesawat dari China dan Rusia lainnya.

Akan tetapi Boeing dan Airbus sepertinya harus siap bersaing dalam beberapa tahun ke depan, soalnya perusahaan pesawat terbang Irkut sudah menciptakan dua jenis pesawat narrow body yang tak kalah jauh kelasnya dari seri Boeing 737 MAX ataupun Airbus A320 Neo.

Pesawat komersial milik Irkut itu bernama MC-21 dengan mengusung dua tipe pesawat yakni MC-21-200 dan MC-21-300. Pihak Irkut telah memperkenalkan kedua pesawat ini sebelumnya pada Juni 2016 silam di Rusia. Sebagai informasi, perusahaan Irkut juga memproduksi pesawat jet komersial Sukhoi SuperJet 100.

Dikutip dari Simple Flying, sejak diperkenalkan pertama kali, pesawat jet ini sudah laku dipesan sebanyak 175 unit oleh sejumlah maskapai lokal Rusia dan beberapa negara di Asia. Rencananya pesawat ini dijadwalkan mulai dikirim ke seluruh maskapai pada 2020, namun karena ada sejumlah masalah, Irkut terpaksa harus menundanya.

Setelah dijadwal ulang, pihak Irkut menyebut jika pesawat seri MC-21 diprediksi akan mulai dikirim ke setiap maskapai di tahun 2020. Salah satu maskapai nasional Rusia, Aeroflot, akan jadi konsumen pertama yang menerima seri MC-21-300.

Pesawat Irkut MC-21buatan Rusia Foto: doc. Irkut Corp

Mengenai fitur dan tingkat keselamatan, pesawat MC-21 milik Rusia ini disebut punya solusi inovatif yang lebih modern dan memastikan kinerjanya lebih optimal dengan biaya operasional lebih rendah.

"Pesawat ini punya aerodinamis yang lebih bagus berkat tingkat rasio sayap yang tinggi, lalu bahannya terbuat dari komposit dan jadi yang pertama di kelasnya. Badan pesawat juga luas, sehingga memberikan kenyamanan bagi penumpang," kata Viktor Kladov, Direktur Hubungan kerjasama Internasional dan Regional Perusahaan Negara Rostec.

Mengenai spesifikasi mesinnya, pesawat MC-21-300 ini dilengkapi dengan mesin Pratt & Whitney PW1400G yang telah menjalani sejumlah pengujian. Pihak Irkut mengklaim pesawat ini punya konsumsi daya lebih hemat namun jarak tempuhnya cukup jauh hingga 6.000 km.

Soal kapasitasnya, MC-21-300 mampu mengangkut penumpang hingga mencapai 211 kursi dalam konfigurasi dua kelas. Sementara untuk seri MC-21-200, dengan mengusung konfigurasi dua kelas daya tampung penumpangnya mencapai 165 kursi.

Pesawat Irkut MC-21buatan Rusia Foto: doc. Irkut Corp

Irkut menargetkan jika dua seri pesawatnya ini akan tertuju pada sejumlah negara di Eropa Timur dan Asia karena dinilai bisa lebih hemat dalam hal biaya operasional. Irkut mengklaim jika MC-21 bisa lebih hemat 15% dari pesawat generasi saat ini, dengan mengusung penerbangan jarak menengah dan dilengkapi teknologi terkini.