Bus double decker untuk trayek Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) belakangan ini mulai banyak digunakan Perusahaan Otobus (PO) di Indonesia, khususnya di Jawa. Tapi tahukah kamu, pelopor bus tingkat untuk AKAP bermula dari pulau Sumatra?
Seperti dijelaskan Ketua Umum BisMania Community, Zaenal Arifin, pelopor bus double decker untuk AKAP adalah PO Sempati Star yang merupakan bagian dari Sepakat Group. PO ini melayani rute Medan-Banda Aceh, Medan-Pekanbaru, termasuk rute Jakarta-Medan.
"PO Sempati Star itu punya bus double decker dari 2015. Waktu itu bus ini awalnya dipamerkan di GIIAS 2015 dan kemudian sold out (terjual) ke Sempati Star," kata Zaenal, kepada detikOto, belum lama ini.
Setelah bus PO Sempati Star eksis sebagai bus AKAP double decker, baru kemudian diikuti oleh PO yang ada di Jawa. Menurut Zaenal, PO Putera Mulya menjadi perintis bus AKAP double decker di Jawa.
"PO Putera Mulya launching setahun berikutnya, tepatnya bulan Desember tahun 2016. Waktu itu tol Trans Jawa sudah jadi dan bus ini melayani rute Jakarta-Wonogiri," sambung Zaenal.
![]() |
Menurut Zaenal, PO Sempati Star dan PO Putera Mulya menggunakan bodi bus double decker yang sama, yakni besutan Adiputro tipe Jetbus 3+ SDD.
"Perbedaan ada di bagian selendang. Kalau njenengan (Anda) perhatikan di double decker-nya Putera Mulya itu nggak ada selendang. Karena itu secara teknik--kalau saya ngobrol dengan orang yang mengusulkannya, Om Sani--(selendang) itu akan mengurangi jarak pandang spion," kata Zaenal.
Seiring berjalannya waktu, bus tingkat pun mulai dipilih sebagai salah satu armada bus AKAP oleh PO-PO di pulau Jawa. Beberapa PO yang mengoperasikan bus double decker antara lain PO Putera Mulya, PO Harapan Jaya, PO Sinar Jaya, PO Rosalia Indah, PO Garuda Mas, PO Agra Mas, PO Gunung Harta, PO Murni Jaya, PO Lorena, PO Nusantara, PO Efisiensi, dan PO Safari Dharma Raya.
(lua/din)
Komentar Terbanyak
Kapolri Soroti Pengawalan saat Macet: Sirine Melengking Itu Mengganggu
Istri Pejabat Setneg Flexing Beli Mobil Nggak Diniatin, Segini Harganya
Sering Diprotes Masyarakat, Kapolri Minta Patwal Lebih Selektif dan Tertib