Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo bersama Ketua IMI Singapura Bernard Tay sepakat meningkatkan kerja sama di bidang otomotif. Adapun kerja sama ini meliputi bidang training road safety, serta pemilihan Presiden FIA (Fédération Internationale de l'Automobile Regional II Asia Pasifik) pada September mendatang.
"IMI siap mendukung Mr. Bernard Tay, seandainya beliau ingin maju menjadi Presiden FIA Regional II Asia Pasifik. Selain karena selama ini hubungan bertetangga Indonesia-Singapura selalu terjalin baik, dukungan tersebut sekaligus untuk menguatkan keberadaan negara ASEAN di kancah organisasi internasional otomotif," ujar Bamsoet dalam keterangannya, Selasa (1/6/2021).
Usai video conference dengan Bernard, Ketua DPR RI ke-20 ini menyampaikan soal peluang investasi bagi pengusaha Singapura dalam pembangunan sirkuit F1 dan sirkuit karting di Indonesia.
Terlebih saat ini, Bamsoet menjelaskan geliat olahraga otomotif di Indonesia terus tumbuh pesat. Usai membangun Sirkuit Internasional di kawasan Mandalika, Nusa Tenggara Barat, Indonesia juga akan membangun berbagai sirkuit bertaraf internasional di Bali hingga Batam.
"Terbuka peluang investasi yang sangat besar jika para pengusaha Singapura ingin terlibat dalam pembangunan sirkuit F1 di kawasan Jembrana Bali dan sirkuit karting di kawasan Pecatu Bali. Maupun sirkuit internasional lainnya yang sedang IMI siapkan, seperti di Bali, di Batam, Tanjung Lesung Banten maupun di Sentul Baru," paparnya.
Terkait pembangunan sirkuit, Bamsoet menyebut pembangunan ini bukan bertujuan untuk menyaingi Singapura. Adapun ini merupakan upaya untuk menguatkan keberadaan ASEAN sebagai salah satu kiblat otomotif dunia.
"Terlebih jumlah penduduk ASEAN tercatat mencapai 625 juta jiwa atau sekitar 8,8% penduduk dunia. Selain menjadikannya sebagai salah satu pasar dunia yang bertumbuh dengan cepat, juga menunjukkan betapa kuatnya ekonomi di kawasan ASEAN. Tidak berlebihan kiranya jika Indonesia dan Singapura, serta berbagai negara ASEAN lainnya menjadikan ASEAN sebagai kiblat otomotif dunia," pungkasnya.
Sebagai informasi, turut hadir dalam video conference pengurus IMI pusat antara lain Sekjen IMI Ahmad Sahroni, Deputi Bidang Organisasi IMI Doni Priandana, Hubungan Antar Lembaga IMI Junaedi Elvis serta Publikasi dan Media Sosial Dwi Nugroho.
(akd/din)