Larangan mudik tahun ini terdapat beberapa titik penyekatan. Pengendara yang tidak memenuhi syarat akan diusir, diputarbalikkan ke kota asal. Hingga kini, lebih dari 100 ribu kendaraan diminta putar balik.
Larangan mudik ini berlaku sejak 6 Mei 2021. Polri menerjunkan 94.170 personel untuk mengamankan larangan mudik dalam Operasi Ketupat 2021.
"Dari aktivitas kegiatan pencegahan mudik ini, sampai hari ini telah memutarbalikkan kendaraan itu sebanyak 104.370. Ini menjadi bagian bagaimana aktivitas mudik dapat dicegah dalam rangka sama-sama menangani virus Corona yang sedang menjadi pandemi di negeri ini," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono saat konferensi pers, Senin (10/5/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rusdi mengatakan, kepolisian beserta instansi terkait lainnya berusaha secara optimal untuk mencegah masyarakat yang ingin mudik. Soalnya, situasi pandemi dinilai sangat berisiko saat masyarakat melakukan mudik.
"Polri mengimbau kesadaran dari masyarakat untuk tidak melaksanakan mudik pada tahun ini, dikarenakan masih pandemi COVID-19. Kita semua bercermin dari pasca Idulfitri pada tahun 2020 kemarin, didapatkan data bahwa pasca Idulfitri itu meningkat cukup tajam dari masyarakat yang terinfeksi atau terkonfirmasi virus Corona," katanya.
Sementara itu, Rusdi menegaskan bahwa penyekatan pemudik dilakukan selama 24 jam. Jika ada anggota kepolisian yang tidak melakukan tugasnya akan ditindak tegas.
"Jadi sudah kebijakan untuk penyekatan dilaksanakan selama 24 jam. Tentunya kalau anggota tidak melakukan tugasnya itu pelanggaran disiplin. Karena sudah menjadi ketentuan bahwa pelaksanaan penyekatan pada titik-titik sekat dilaksanakan selama 24 jam. Kalau ada pelanggaran seperti itu tentunya pengaman internal akan mengambil tindakan terhadap anggota-anggota Polri yang tidak disiplin dalam pelaksanaan tugas," ucap Rusdi.
Penyekatan pemudik ini digelar selama periode larangan mudik 6-17 Mei 2021. Pengguna kendaraan yang tidak memenuhi persyaratan perjalanan akan diberi sanksi putar balik ke kota asal.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Motor Boleh Wara-wiri di Jalan Tol Malaysia, Gratis