Tol Cipali (Cikopo-Palimanan) merupakan jalur vital yang menjadi bagian dari tol Trans-Jawa. Namun pada 8 Februari kemarin, salah satu titik ruas tol yang punya panjang total 116 km itu mengalami amblas. Apa sebabnya tol Cipali amblas?
Dalam keterangan resminya, ASTRA Tol Cipali mengatakan jika kondisi lalu lintas jalan tol Cipali saat ini terpantau ramai lancar, menjelang KM 117 hingga KM 126. Di titik itu sedang diberlakukan contra flow, sejak dinihari yang merupakan imbas dari penutupan jalur KM 122+400 arah Jakarta yang mengalami
keretakan.
Dijelaskan pula jika amblasnya salah satu ruas tol Cipali dikarenakan intensitas hujan yang sangat tinggi di kawasan tersebut, sehingga membuat volume air yang masuk ke dalam struktur jalan tol cukup banyak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Keretakan sepanjang 40 meter terjadi di KM 122+400 arah Jakarta yang berada di wilayah Subang ini, ditemukan pertama kali pada 8 Februari 2021 pukul 16.00. Intensitas dan curah hujan yang tinggi mengakibatkan banyak volume air yang masuk ke dalam base layer melalui keretakan. Ditambah dengan kendaraan berat yang melintas untuk menghindari banjir di jalur Pantura, menyebabkan keretakan bertambah pada pukul 22.00 dan memburuk sehingga terjadi keretakan yang lebih besar," tulis pernyataan resmi ASTRA Tol Cipali, Selasa (9/2/2021).
ASTRA Tol Cipali pun berkoordinasi dengan Kepolisian untuk melakukan rekayasa lalu lintas dan diberlakukan contra flow mulai pukul 03.00 WIB pada 9 Februari 2021. Saat ini masih dilakukan mekanisme contra flow untuk mengurangi beban pada jalan dan juga memitigasi kemacetan.
"Kami sudah berkoordinasi dengan kontraktor untuk melakukan perbaikan jalan pada bahu luar, lajur 1 dan 2 di KM 122+400. Perbaikan diperkirakan memakan waktu selama 1,5 bulan. Untuk mengurai kepadatan lalin saat ini diberlakukan contra flow mulai pukul 03.00 WIB sejak KM 117 hingga KM 126. Sedangkan untuk mengurangi beban lalu lintas, akan dibangun lajur sementara di median, diperkirakan memakan waktu 10 hari," jelas Direktur Operasi ASTRA Tol Cipali, Agung Prasetyo.
(lua/din)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar
Cerita di Balik Polisi Kawal Mobil Pribadi Diprotes Pemobil Lain