Tarif Tol Naik, Harga Tiket Bus Ikutan Naik?

Jakarta -

Sembilan ruas tol di Jawa resmi mengalami kenaikan tarif per hari ini (17/1/2021). Apakah kenaikan tarif tol ini akan berdampak pada naiknya harga tiket bus?

Dijelaskan owner Perusahaan Otobus (PO) Sumber Alam, Anthony Steven Hambali, kenaikan tarif tol bukanlah hal yang mengejutkan. Sebab pengelola jalan tol memang menaikkan tarif secara berkala.

"Kalau dari PO Bus, kita memang sudah tahu bahwa Jasa Marga itu kan tiap berkala akan ada kenaikan (tarif tol). Jadi itu bukan hal yang mengejutkan bahwa ada kenaikan harga secara reguler," kata Anthony, melalui sambungan telepon kepada detikOto, Minggu (17/1/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski kenaikan tarif tol merupakan hal lumrah, menurut Anthony tidak seharusnya menaikkan tarif tol di masa-masa krisis pandemi seperti sekarang ini.

"Tapi sebenarnya dari sisi kepantasan, di masa (pandemi) seperti ini kok ya dikeluarkan (kebijakan itu). Kami lebih menyorotinya dari situ," terang Anthony.

Soal adakah tidaknya pengaruh kenaikan tarif tol terhadap harga tiket bus, Anthony mengatakan jika harga bus masih menggunakan tarif normal.

"Nggak (ada kenaikan harga tiket) sih. Kalau tarif (tol naik) kan nggak siginifikan (pengaruhnya). Dan lagi di masa pandemi ini, di mana PO justru banyak banting-bantingan harga (tiket bus) ya nggak mungkin menaikkan harga. Jadi kalau di kami, nggak ada kenaikan (harga tiket bus)," jelasnya lagi.

Sebagai informasi, sembilan ruas tol tarifnya naik hari ini, 17 Januari 2021. Adapun delapan ruas tol di antaranya mengalami penyesuaian tarif, sedangkan sisanya adalah pengintegrasian tarif Tol Jakarta-Cikampek dan Jakarta Cikampek II Elevated alias Tol Layang.

Berikut ini deretan jalan tol yang akan naik tarifnya per tanggal 17 Januari 2021:

1. Ruas Tol JORR I, Akses Tanjung Priok (ATP), dan Segmen Bintaro Viaduct-Pondok Ranji
2. Tol Cipularang
3. Tol Padaleunyi
4. Tol Palimanan-Kanci
5. Tol Semarang Seksi A, B, C
6. Tol Surabaya-Gempol
7. Tol Kanci-Pejagan
8. Tol Pejagan-Pemalang
9. Integrasi Tol Jakarta-Cikampek Layang.