Aturan ganjil-genap belum diberlakukan di wilayah DKI Jakarta. Seiring perpanjangan PSBB Transisi, kebjijakan pembatasan kendaraan berdasarkan pelat nomor itu masih ditiadakan.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada Minggu (8/11) kemarin memutuskan memperpanjang periode PSBB Transisi. Seiring hal tersebut, kebijakan pembatasan kendaraan dengan sistem ganjil-genap belum akan diberlakukan.
Peniadaan ganjil-genap ini diungkapkan langsung oleh Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan diperpanjangnya masa PSBB transisi Provinsi DKI Jakarta maka pembatasan kendaraan bermotor dengan sistem ganjil-genap tetap tidak diberlakukan," kata Kombes Pol. Sambodo dikutip dari Antara.
Ganjil-genap akan ditiadakan mulai 9 November sampai 22 November, ini seiring perpanjangan masa PSBB Transisi selama dua pekan. Pemprov DKI Jakarta mengambil kebijakan perpanjangan PSBB sebagai antisipasi atas lonjakan kasus COVID-19.
![]() |
Terkait ganjil-genap yang belum diberlakukan, masyarakat diharapkan bisa beraktivitas menggunakan kendaraan pribadi. Ini dilakukan demi menghindari potensi munculnya kluster COVID-19 di moda transportasi.
Sudah berulang kali PSBB Transisi diberlakukan di wilayah DKI Jakarta, yang kemudian berimbas pada dihapuskannya sementara kebijakan ganjil-genap. Perpanjangan PSBB transisi itu disampaikan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melalui siaran pers PPID DKI Jakarta, Minggu (8/11/2020).
Keputusan itu juga tertuang dalam Kepgub DKI Jakarta nomor 1100 Tahun 2020. Kepgub tersebut mengatur perpanjangan pemberlakuan masa pembatasan sosial berskala besar pada masa transisi menuju masyarakat sehat, aman, dan produktif.
"Berdasarkan data-data epidemiologis selama penerapan PSBB Masa Transisi kali ini, kondisi wabah COVID-19 DKI Jakarta lebih terkendali dan menuju kategori aman," ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Jakarta, Minggu
"Ingat, masih terjadi penularan meskipun melambat. Jadi, harus tetap disiplin protokol kesehatan khususnya 3M," lanjut Anies.
(din/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Harga Mobil China Ramai-Ramai Turun, Nilai Jual Jadi Anjlok?