Tensi tinggi Pilpres AS 2020 dirasakan sampai ke akar rumput di Amerika Serikat. Salah satunya insiden pendukung Donald Trump mengepung bus suporter Joe Biden.
Momen ini sebenarnya terjadi pada Jumat (30/10) lalu. Berlokasi di Texas, sekelompok pendukung Donald Trump mengepung bus yang diisi pendukung Biden. Dikutip dari NYTimes, FBI sampai menyatakan akan menyelidiki kasus tersebut.
Aksi tersebut belum surut tensinya lantaran di akhir pekan kemarin Trump justru mengeluarkan pernyataan yang memanasi situasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menurut saya, para patriot ini tidak melakukan sesuatu yang salah. Seharusnya, FBI dan (petugas) keadilan menginvestigasi teroris, pelaku anarki, dan afitasi dari ANTIFA yang menyerang dan menyakiti orang-orang kami," kata Trump.
Sementara pada hari Minggu, rombongan konvoi Trump dilaporkan memblokade jembatan Gov. Mario M. Cuomo dan Garden State Parkway. Mereka dengan sengaja memberhentikan dan memarkir kendaraan pada salah satu jalur. Itu menimbulkan kemacetan pada dua jalan utama di pusat Kota New York.
Meski saat itu turun hujan, pendukung Trump disebutkan tetap berhenti di tengah jalan sambil mengibarkan bendera Trump dan membunyikan klakson berulang kali.
Kejadian itu dapat kecaman dari Senator David Carlucci dari Partai Demokrat. Dia menyebut pendukung Trump telah melakukan tindakan 'agresif, berbahaya, dan ceroboh' yang bisa menyebabkan 'situasi berbahaya buat diri mereka sendiri dan juga orang lain'.
Perwakilan Polisi New York membantah ada penutupan jalan dan jembatan oleh pendukung Trump. Mereka menyebut kalau arus lalulintas sempat tertahan tiga kali, namun kemudian bisa dikembalikan ke kondisi normal.
Kondisi serupa terjadi di New Jersey. Sekelompok pendukung Trump dituding menyebabkan kemacetan karena melakukan konvoi kendaraan.
Di wilayah lain, konvoi yang dilakukan pendukung Trump juga menuai protes dan kritik. Sebabnya, banyak dari mereka yang memasang bendera atau spanduk menutupi pelat nomor kendaraan. Kondisi yang sebenarnya ilegal.
(din/rgr)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!