Mobil Listrik Terbakar, Cara Matikan Apinya Tak Bisa Sembarangan

Mobil Listrik Terbakar, Cara Matikan Apinya Tak Bisa Sembarangan

Rizki Pratama - detikOto
Selasa, 13 Okt 2020 16:28 WIB
Waduh, Mobil Listrik Terbakar, Padahal Lagi Diparkir
Bahaya mobil listrik yang terbakar. Foto: Pool (Youtube)
Jakarta -

Mobil listrik perlahan tapi pasti semakin banyak menjadi pilihan alat transportasi. Namun, karena teknologi serba baru tak jarang yang belum terlalu paham bahkan untuk penanganan masalah seperti kebakaran.

Di Amerika, di mana mobil listrik mulai menjamur, tak sedikit kasus mobil mengalami terbakar. Beberapa di antaranya disebabkan kebakaran dan ada juga akibat masalah yang masih menjadi misteri.

Terlepas dari apa penyebabnya, sumber kebakaran mobil listrik berasal dari baterai penyimpan daya. Semakin besar kapasitas baterai semakin besar pula energi yang dibawanya dan semakin parah pula dampak yang dihasilkan ketika terjadi kebakaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengenai penanganan kebakaran mobil listrik ternyata juga tak bisa sembarangan. Melihat bagaimana penanganan kasus ini, kemampuan petugas pemadam kebakaran menangani kebakaran mobil listrik dipertanyakan.

Berdasarkan laporan National Transportation Safety Board (NTSB), hanya ada setengah dari departemen pemadam kebakaran yang siap menangani kebakaran mobil listrik. Lebih lanjut, 31 persen di antaranya mengaku tidak mendapatkan pelatihan penanganan kebakaran mobil listrik sama sekali. Tidak hanya sampai api padam, kebakaran mobil listrik pasca kebakaran juga perlu penanganan khusus karena lithium (bahan baterai) merupakan bahan yang berbahaya.

ADVERTISEMENT

Lantas apa yang membedakan penanganan kebakaran mobil bensin dan mobil listrik? NTSB mengutip laporan Administrasi Kebakaran AS (USFA) yang menyatakan kebakaran mobil listrik memiliki suhu 2.760 celcius lebih panas daripada kebakaran mobil bensin.

Selain itu, memadamkan mobil listrik yang terbakar menggunakan air atau alat pemadam api ringan justru memicu api yang lebih besar. Hal ini disebabkan ketika api bertemu dengan sumber kebakaran mobil listrik, molekul hidrogen dan oksigen yang ada dalam mobil terpisah dan itu dapat meledak. Bahaya lain yang ditimbulkan oleh kebakaran mobil listrik adalah asap beracun yang tidak ada dalam kebakaran bensin serta risiko sengatan listrik.

Melihat potensi bahaya yang besar ini, kehadiran mobil listrik di negara seperti Indonesia perlu persiapan yang matang. Jangan sampai kepemilikan mobil listrik dengan iming-iming ramah lingkungan justru membawa petaka pada nyawa sendiri.




(rip/din)

Hide Ads