Sebelum MotoGP Austria Yamaha sempat mengajukan permintaan untuk membuka segel batas penggunaan mesin pada musim ini. Kemarin, Yamaha telah membatalkan permintaannya itu.
Yamaha mengatakan bahwa pihaknya tak dapat memenuhi syarat dokumen yang diminta. Selain itu, tim pabrikan Jepang itu juga sudah menemukan solusi bagaimana menangani masalah mesin hingga musim berakhir.
"Jadi akhirnya kami mundur. Itu adalah pertemuan (kedua) yang sangat singkat kemarin dalam pengertian kami secara resmi menarik permintaan kami," ujar Direktur pelaksana Yamaha Racing, Lin Jarvis kepada situs resmi MotoGP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini Maverick Vinales, Valentino Rossi dan Franco Morbidelli sudah menggunakan mesin ke-5 atau mesin terakhir dari jatahnya. Sementara itu Fabio Quartararo sudah menggunakan mesin ke-4.
Dikutip dari laman berita Crash, masalah mesin yang dihadapi oleh Yamaha sudah terungkap. Dapat dikonfirmasi bahwa mesin Yamaha bermasalah di katupnya. Sebelumnya muncul spekulasi masalah itu ada di sensor pembuangan.
Desain mesin MotoGP tidak dapat diubah selama musim, tetapi memungkinkan untuk mengganti suku cadang yang rusak dengan alasan keselamatan jika ada persetujuan dengan suara bulat dari pabrikan lain.
"Seminggu yang lalu kami Yamaha membuat permintaan tidak langsung ke MSMA (Motor Sport Manufacturer Association), tetapi ke Direktur Teknik MotoGP untuk membuka mesin dan mengganti beberapa bagian demi masalah keselamatan," tutur Jarvis.
"Kami mengajukan permintaan untuk mengganti beberapa katup pada mesin yang telah tidak kami gunakan sejak dua kegagalan kami di Grand Prix 1. Kami kemudian diminta untuk memberikan bukti yang lebih spesifik, baik dari pembuatan katup maupun dari spesifikasi sifat katup," tambahnya.
Seperti yang disebutkan di atas Yamaha ternyata tidak memberikan bukti spesifik terkait masalah mesinnya. Akan tetapi tim mekanik Yamaha justru mendapatkan banyak ilmu baru mengenai masalah yang mereka alami.
"Selama satu minggu sejak itu, kami menyelidiki secara mendalam di pabrik dan vendor kami. Kami tidak dapat memberikan dokumen yang diminta. Pada saat yang sama, kami memahami lebih banyak tentang masalah katup yang kami miliki," ungkap Jarvis.
Yamaha optimistis dapat mengakhiri musim ini dengan catatan baik. Tim itu akan bekerja keras melakukan konfigurasi yang tepat untuk mengatur putaran mesin agar tetap aman dan dalam performa baik.
Sebagai salah satu motor paling lambat di garis lurus, Valentino Rossi mengonfirmasi akhir pekan lalu bahwa batas putaran telah diturunkan sebagai untuk mengatasi masalah mesin Yamaha. Namun, Quartararo dan Vinales mengklaim semuanya sama seperti di Jerez.
(rip/lth)
Komentar Terbanyak
Penjualan Mobil Ambrol, Ekonomi Indonesia Tidak Baik-baik Saja
Harga BYD Atto 1 Bisa Acak-acak Pasar Agya? Ini Kata Toyota
Harga BYD Atto 1 Gak Masuk Akal, VinFast Bilang Begini