Di Bali, Pertamina menawarkan promo harga murah untuk bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite. Di Denpasar, Bali, harga Pertalite dikorting menjadi setara harga Premium. Bagaimana respons masyarakat setelah Pertalite didiskon?
Pertamina mengklaim memang banyak masyarakat Bali yang beralih menggunakan BBM Perta Series (Pertalite dan Pertamax). Hal itu terbukti dari meningkatnya konsumsi BBM Perta Series.
Disebutkan dalam siaran persnya, rata-rata konsumsi harian Pertalite di Denpasar tercatat meningkat menjadi 415 kiloliter (kl) per hari atau naik 92%. Sebelumnya, rata-rata konsumsi harian Pertalite sepanjang Bulan Juni 2020 sebanyak 216 kl per hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi, menurut Rustam Aji, Unit Manager Communication Relations & CSR Pertamina MOR V, kenaikan konsumsi Pertalite itu bukan hanya karena promo Pertalite seharga Premium.
"Peningkatan bukan karena adanya harga promo, melainkan dari rata-rata 415 kl per hari tersebut, proporsi Pertalite harga khusus hanya sekitar sepertiga, atau 139 kl per hari. Sedangkan mayoritas adalah Pertalite dengan harga normal," kata Rustam.
Diberitakan detikcom sebelumnya, PT Pertamina (Persero) menjual Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite dengan harga Rp 6.450/liter pada 50 SPBU. Biasanya Pertalite dijual dengan harga Rp 7.650/liter, namun harganya jadi setara Premium.
Penurunan harga ini merupakan promo yang dilakukan Pertamina di 50 titik SPBU yang ada di wilayah Denpasar, Bali. Promo ini digelar sejak tanggal 5 Juli sampai 31 Agustus 2020.
Selain Pertalite, Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V Jatimbalinus juga mencatatkan peningkatan konsumsi Pertamax di Denpasar sebesar 31 persen. Selama Juni 2020, rata-rata harian pembelian Pertamax sebesar 72 kl per hari, namun dalam dua pekan ini, konsumsi harian Pertamax meningkat menjadi 94 kl per hari.
"Peningkatan tersebut memberikan gambaran bahwa masyarakat ingin berperan serta untuk memberikan sesuatu yang lebih baik dengan beralih dan memilih menggunakan produk BBM berkualitas dan rendah emisi," tambah Rustam.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah