Beli Mobil Online Aman dari Penipuan, Kok

Beli Mobil Online Aman dari Penipuan, Kok

Rizki Pratama - detikOto
Kamis, 09 Jul 2020 18:40 WIB
Honda Prospect Motor (HPM) meluncurkan sedan terbarunya di Indonesia, Honda Accord Turbo. Ini pertama kalinya Accord Turbo meluncur di Indonesia.
Honda belum temukan penipuan dalam jual mobil secara online. Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta -

Tatanan hidup baru menggeser segala aktivitas yang dapat berlangsung tanpa tatap muka dilakukan secara online. Bahkan untuk membeli mobil baru para pelakunya sudah berbondong-bondong mengungsi ke platform digital demi menyelamatkan target penjualan.

Meski begitu, belum banyak konsumen yang belum berani melakukan transaksi digital apalagi untuk pembelian mobil. Seperti diketahui dalam pasar digital banyak ditemui tindak penipuan dengan berbagai modus.

PT Honda Prospect Motor (HPM) yang sudah mulai mengerahkan penjualan onlinenya mengatakan sejauh ini belum ditemukan kasus penipuan beli mobil online. Honda sudah menerapkan sistem keamanan yang terus dikembangkan demi menghindari tindak kriminal dunia maya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"So far kita belum menemukan fraud berarti di online karena gateway kami dari berbagai kanal dan website ada OTP (One Time Password)," ungkap Business Innovation and Marketing & Sales Director PT Honda Prospect Motor Yusak Billy melalui konferensi pers virtual, Kamis (10/7/2020).

"Jadi kita tahu dia benar-benar memilih Honda, mengisi data diri kemudian dihubungi dealer," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Selain itu, Billy mengatakan, proses penjualan mobil secara online tak selalu berlangsung online dari awal sampai akhir. Bisa jadi konsumen akhirnya datang ke dealer untuk test drive atau bertemu sales untuk konsultasi langsung.

"Bahkan bisa jadi offline test drive. Sejauh ini belum ada fraud yang kita temtukan jadi cukup ketat ya. jadi konsumen benar-benar mencari mobil kami," tutur Billy.

Kendati saat ini sudah terbilang aman, Honda tentu akan tetap memantau perkembangannya. Dunia digital sangat luas dan ada banyak kemungkinan dan kesempatan yang dapat dimanfaatkan orang berniat jahat.

"Tentunya kami tidak stop di sini pengembangannya, digital berkembang terus. Nanti plan kami pembelian online akan terus dikembangkan jadi dari awal sampai akhir bisa," pungkasnya.




(rip/lth)

Hide Ads