Lebih dari 1.000 kecelakaan lalu lintas terjadi di Indonesia selama sepekan. Polri melaporkan, pada minggu ke-27 tahun 2020, terjadi 1.129 kejadian kecelakaan lalu lintas.
Angka itu memang turun sekitar 5,99% dibanding angka kecelakaan pada minggu ke-26. Sebelumnya, Polri mencatat ada 1.201 kecelakaan lalu lintas pada minggu ke-26.
"Pada minggu ke-27 tercatat ada sebanyak 1.129 kejadian, dengan perincian sebanyak 1.340 korban luka ringan, 163 luka berat, dan 224 meninggal dunia yang diakibatkan dari laka lantas tersebut, serta total kerugian materiil sebesar Rp 2.312.501.250," sebut Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono dalam konferensi pers kemarin seperti ditayangkan di Youtube Humas Polri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Awi, terdapat lima polda dengan jumlah kecelakaan lalu lintas tertinggi pada minggu ke-27. Yang paling tinggi adalah Polda Jawa Timur.
"Polda Jawa Timur sebanyak 307 laka lantas dengan perincian 400 luka ringan, 6 luka berat, 58 meninggal dunia dan kerugian materiil sebsar Rp 274.051.000," katanya.
Kemudian kedua Polda Jawa Tengah. Pada minggu ke-27, sebanyak 255 kecelakaan lalu lintas terjadi di wilayah hukum Polda Jawa Tengah. Rinciannya, 298 luka ringan, 5 luka berat, 31 meninggal dunia dan kerugian materiil sebesar Rp 168.800.000.
"Polda Jawa Barat, sebanyak 108 laka lantas dengan perincian 104 luka ringan, 31 luka berat, 32 meninggal dunia dan kerugian materiil sebesar Rp 146.900.250," lanjut Awi.
Kemudian Polda Metro Jaya sebanyak 70 kecelakaan lalu lintas dengan perincian 66 luka ringan, 16 luka berat, 3 meningal dunia, dan kerugian materiil sebesar Rp 84.250.000.
"Terakhir Polda Sumatera Utara, sebanyak 51 laka lantas dengan perincian 54 luka ringan, 16 luka berat, 14 meningal dunia dan kerugian materiil sebesar Rp 88.000.000," kata Awi.
(rgr/lth)
Komentar Terbanyak
Pajak Mobil Indonesia Dicap Paling Tinggi Sedunia
Bayangin Aja! Pajak Toyota Avanza Rp 150 Ribu, Nggak Ada Gesek 5 Tahun Sekali
RI Digusur Malaysia, Ini Sederet Dampak Buruk Penjualan Mobil Turun Terus