Menurunnya penjualan tak jarang menjadi pemicu pabrikan mengakhiri produksi mobilnya. Namun biasanya itu dilakukan setelah umurnya sudah cukup lama dan akan diganti dengan model baru.
Malangnya Lincoln tak memberikan usaha lebih lama untuk menyelamatkan penjualan model Continentalnya. Di pasar Amerika Serikat mobil mewah ini penjualannya sangat kecil sejak tahun 2017.
Baca juga: Mobil Cantik Buat Miliarder |
Lincoln Continental merupakan generasi ke-10 setelah sebelumnya sempat putus produksi di tahun 2002 dan dihidupkan kembali di tahun 2017. Baru berumur 3 tahun, produksi Lincoln Continental akan diakhiri di penghujung tahun 2020.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Langkah ini juga seiring dengan upaya Lincoln mengejar selera pasar. Sedan kini tak lagi menarik, Lincoln hendak mengembangkan lebih banyak mobil berjenis SUV.
"Lincoln berinvestasi di segmen yang berkembang dan kami akan menampilkan portofolio lengkap SUV, termasuk kendaraan yang sepenuhnya listrik di masa depan," tulis pernyataan Lincoln.
"Lincoln akan terus menjaga SUV terbarunya tetap segar dan kami akan memiliki lebih banyak kabar mengenai itu akhir tahun ini. Namun, ketika segmen sedan premium ukuran penuh terus menurun di AS, kami berencana untuk mengakhiri produksi Lincoln Continental di akhir tahun ini," lanjut keterangan tersebut.
Lincoln Continental dijual dengan 3 pilihan mesin V6. Ada konfigurasi kubikasi 3.0 l twin turbocharged, 2,7 l twin turbocharged, dan 3,7 l. Semua opsi mesin itu dikawinkan dengan transmisi Ford 6F55/SelectShift 6-speed automatic.
Mobil sedan mewah ini harganya tak tanggung-tanggung. Mobil ini dilabeli USD 115.470 atau setara dengan Rp 1,6 miliar dengan nilai tukar hari ini.
(rip/riar)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah