Elon Musk bersama industri otomotif asuhannya, Tesla, tak pernah berhenti memberikan inovasi. Tesla kini resmi menjadi pabrikan mobil listrik pertama di dunia yang menawarkan baterai dengan kemampuan jelajah 646 km untuk sekali pengisian daya.
Jarak terjauh yang bisa ditempuh sebuah mobil listrik jadi ajang persaingan sengit antara Tesla dengan Lucid Motors, yang juga asal Amerika Serikat. Namun, Elon Musk yang tak pernah mau kalah menggeber tim di pabriknya untuk mendapatkan status mobil listrik yang memiliki jarak tempuh terjauh saat ini.
Tesla Model S merupakan unit yang menjadi andalan untuk memecahkan rekor ini. Sebelumnya Tesla sudah melakukan pengujian ini namun badan perlindungan lingkungan AS atau Enviromental Protection Agenci (EPA) mengatakan bahwa Tesla Model S hanya mampu menempuh 391 mil atau 629 km.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Musk sempat tidak menerima hasil pengujian itu. Ia mengatakan EPA membiarkan mobil yang sudah terisi penuh didiamkan semalam sebelum diuji yang menyebabkan volume baterai berkurang 2%. EPA membantah klaim Musk. Kejadian tersebut pda akhirnya memotivasinya untuk mendorong kemampuan mobil tersebut agar sesuai dengan harapan dari EPA.
Hasilnya kini tak dapat dibantah dan Tesla Model S mendapatkan pengakuan EPA. Tesla Model S mampu menempuh jarak 646 km dengan satu kali pengisian saja. Peningkatan ini tentu saja tidak hanya untuk pengujian namun akan diaplikasikan langsung pada unit Tesla Model S yang akan diproduksi.
"Sejak diperkenalkan pada tahun 2012 kami terus memerhatikan setiap aspek untuk menawarkan jarak tempuh sejauh mungkin bersamaan dengan performa tinggi di jalan. Mulai hari ini semua Model S di Amerika Utara telah mendapatkan klaim jarak tempuh 402 mil yang mana meningkat 20% dari Model S lansiran tahun 2019 dengan rancangan baterai yang sama," tulis keterangan Tesla melalui situs resminya.
Capaian itu didapatkan Tesla dengan mengotak-atik berbagai bagian dari mobil. Tesla Model S harus mengurangi bobot, mengganti ban yang lebih baik, mengganti komponen penggerak, memaksimalkan pengereman regeneratif, dan meningkatkan kemampuan perangkat supercharging pengisian dayanya.
(rip/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah