Kelak jika ojek online (ojol) diperbolehkan membawa penumpang di masa new normal, akan ada satu protokol kesehatan baru yang diterapkan, yakni berupa pemasangan partisi atau sekat yang memisahkan pengemudi dan penumpang. Adanya partisi ini diharapkan bisa mencegah penularan virus Corona.
Dijelaskan Ketua Presidium Nasional Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) Indonesia, Igun Wicaksono, partisi ini akan terbuat dari bahan yang ringan, sehingga aman bagi pengemudi maupun penumpang.
"Kalau produksi kami terbuat dari bahan papan fiber yang ringan," kata Igun, melalui pesan singkat kepada detikOto, Minggu (31/5/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Igun, jika pihak aplikator ingin membeli dari asosiasi Garda, boleh-boleh saja. "Atau mereka (aplikator) punya konsep partisi sendiri, silakan saja," lanjutnya lagi.
Soal harga partisi tersebut, Igun mengatakan belum ditetapkan. "Tapi target kami harganya tidak sampai Rp 100.000 per unit," tukasnya.
Sebelumnya penggunaan partisi untuk menghindari penularan virus Corona sudah diterapkan oleh beberapa pengemudi taksi online. Mereka membuat pembatas menggunakan material transparan yang melindungi antar kursi sopir dan penumpang.
(lua/lua)
Komentar Terbanyak
Heboh Polantas Tanya 'SIM Jakarta', Begini Cerita di Baliknya
Sertifikat Kursus Nyetir Jadi Syarat Bikin SIM, Gimana kalau Belajar Sendiri?
Difatwa Haram, Truk Pembawa Sound Horeg Masuk Kategori ODOL?