Ingat! New Normal, Isi Ulang E-Toll di Gerbang Tol Dihapus

Petugas melalukan proses pengaturan pembayaran tol di Pintu Gerbang Tol Cikunir 2, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (16/2/2016). Setelah terjadinya atap rubuh pada minggu kemarin tampak suasana gerbang tol berjalan normal meski atap rubuh masih terlihat. Dibagian atap yang rubuh disanggah dengan besi berukuran besar agar bisa dilewati kendaraan. Agung Pambudhy/Detikcom. — Isi ulang e-toll atau uang elektronik tidak lagi tersedia di gerbang tol Foto: Agung Pambudhy

Jakarta -

Memasuki New Normal PT Jasa Marga (Persero) Tbk menghapus layanan isi saldo uang elektronik atau e-toll di gerbang tol.

"Sejak awal pemberlakuan protokol COVID-19 kami meniadakan proses isi ulang di gerbang tol," ujar Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Dwimawan Heru.

Heru menambahkan ke depan layanan transaksi top up di gerbang tol sudah ditiadakan. Meski demikian, para pengguna jalan tol masih bisa melakukan top up melalui cara lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami meyakini channel untuk isi ulang itu sekarang banyak melalui digital, baik melalui mobile banking, internet banking dan sebagainya."

"Beberapa pengguna jalan yang masih berkeinginan untuk melakukan transaksi tunai di gerbang tol, untuk melakukan top up biasanya di sisi lajur paling kanan, ke depan ini tidak bisa dipertahankan lagi," jelas Heru.

Dalam roadmap Jasa Marga transaksi di dalam tol, kendaraan tidak perlu lagi berhenti.

"Jasa Marga saat ini mengembangkan transaksi nirsentuh dengan menggunakan teknologi RFID dengan single lane, dan saat ini kami sedang melakukan perluasan uji coba di Provinsi Bali, di jalan tol Bali-Mandara."

Uji coba sistem transaksi Single Lane Free Flow (SLFF) di jalan tol diberi nama FLO. FLO merupakan Sistem Pembayaran Tol Prabayar berbasis Mobile Application dan Sticker, yang menggunakan teknologi Radio Frequency Identification (RFID), serta menggunakan source of fund berbasis Voucher Elektronik (VE).

Heru bilang hal ini juga menguntungkan pengguna jalan lantaran tidak perlu lagi membuka kaca mobil untuk melakukan tapping.

"Menghadapi the new normal, hal ini sangat menguntungkan sekali bagi pengguna jalan, artinya mereka tidak lagi berhadapan dengan tol, tidak lagi berhadapan dengan gardu tol otomatis, tanpa perlu menghentikan kendaraan, tanpa perlu membuka kaca jendela dan melakukan tapping mereka bisa langsung melewati gardu tol Jasa Marga dengan menggunakan transaksi nirsentuh ini," ucap dia.