Lembaga Pemasyarakatan (LP) Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, kini sedang ramai diperbincangkan. Hal itu lantaran Habib Bahar bin Smith, terpidana kasus penganiayaan anak, baru saja dipindah dari LP Gunung Sindur ke LP Nusakambangan.
Sebelumnya LP Nusakambangan dikenal sebagai lembaga pemasyarakatan yang menampung narapidana kelas berat, mulai dari terpidana kasus narkoba, hingga terpidana kasus terorisme, yang menjalani hukuman mati. Tak heran jika sistem pengamanan di LP Nusakambangan sangat ketat.
Namun di luar pandangan 'angker' tersebut, LP Nusakambangan ternyata memiliki sisi yang menarik dari dunia otomotif. Siapa yang menyangka jika di dalam LP Nusakambangan terdapat sebuah bengkel modifikasi motor yang sudah menghasilkan berbagai jenis motor kustom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Bagi yang belum tahu, di salah satu LP Nusakambangan, tepatnya di LP Permisan terdapat bengkel modifikasi yang diberi nama Suket Teki Nusakambangan Kustom atau biasa disingkat STNK. Bengkel ini menerima modifikasi motor kustom dengan berbagai aliran klasik.
"Jadi melalui balik jeruji ini kita tetap untuk mencoba berkreasi dengan skill dan keahlian teman teman yang ada disini. Kita gabungkan menjadi satu, muncullah pembuatan rumah modifikasi ini," kata salah seorang kreator STNK, Mukti Ali.
Kendati penuh keterbatasan, bengkel STNK ternyata memiliki komposisi tim yang cukup lengkap, mulai dari engineering, konstruksi, kemudian painting.
![]() |
"Sampai saat ini kita sudah menghasilkan 4 motor, yang tiga sudah diambil sama pemiliknya dan masih ada satu disini dan masih ada beberapa bahan yang akan kita kerjakan. Untuk pesanan kustom ini kita berdasarkan pesanan, kayak salah satu motor yang ada disini itu pesanan dari grup Sarinah Jakarta," kata Mukti, akhir 2019 lalu.
Kepala LP Permisan, Nusakambangan, Yan Rusmanto mengatakan lapasnya merupakan lapas medium security, yang fokus pada pelatihan kemandirian para napinya. Selain modifikasi motor, ada pula kegiatan membatik, anyaman, membuat keset.
"Fokusnya di lapas medium adalah pelatihan kemandirian. Ada tiga tingkatan utama yaitu pendidikan dan pelatihan tingkat pemula, tingkat lanjutan, tingkat mahir. Kemudian setelah mereka sudah mengikuti tiga tahapan itu, mereka akan mendapat sertifikat, nanti baru ada lagi kegiatan magang, setelah itu selesai baru dikirim ke lapas terbuka," jelasnya.
(lua/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah