Banyak kebiasaan dan aktivitas manusia harus beradaptasi dengan kondisi pandemi virus Corona. Dunia digital terus dieksploitasi sebagai alternatif dan solusinya.
Dalam dunia modifikasi pun situasi ini semakin menjamur. Honda yang sudah mengadakan kontes modifikasi digital sejak sebelum terjadinya pandemi Corona mengakui adanya peningkatan dari tahun ke tahun.
"Kami berpikir tren modifikasi pun akan mengarah ke sana apalagi tren perkembangan virtual modification terus mengalami peningkatan dari sisi kualitas. Sampai sekarang jumlah peserta terus meningkat, tahun lalu lebih 600 entry," ungkap Public Relations & Digital Manager Honda Prospect Motor, Yulian Karfili dalam konferensi video digital dengan rekan media, Selasa (11/5/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Modifikasi digital juga merupakan platform alternatif bagi para modifikator baru yang ingin menyalurkan kreativitas. Cukup bermodalkan imajinasi modifikasi dapat dengan mudah direalisasikan ke bentuk digital.
"Mungkin kita lihat penyebabnya platform digital ini membebaskan modifikator berkreasi. Mereka tak lagi memikirkan kapan memodifikasi, di mana dan berapa besar biayanya. Mereka akan fokous pada kreativitas dan ide yang bisa dituangkan," jelas Yulian.
Berbagai kondisi di atas beriringan dengan masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang melarang orang melakukan interaksi langsung. Para modifikator masih mendapatkan wadah untuk unjuk gigi dan mendapatkan apresiasi atas karya modifikasinya.
"Di masa seperti ini kami melihat menjadi suatu ajang yang tepat di mana para modifikator mungkin saat ini tidak punya ajang menunjukkan desain dan bakat mereka tapi bisa disajikan secara virtual. Ini juga sejalan dengan apa yang kami anjurkan pada konsumen untuk kurangi aktivitas di luar dan parkir di rumah," pungkas Yulian.
(rip/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?