Penerapan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Bekasi sudah memasuki hari keenam. Meski sudah hampir seminggu dijalankan, masih banyak warga Bekasi yang tidak mematuhi aturan yang bertujuan menekan penyebaran virus Corona (COVID-19) itu.
Hal itu pun dikeluhkan Walikota Bekasi, Rahmat Effendi. Dalam unggahan di akun instagram-nya @bangpepen03, Senin (20/4/2020) pagi, Rahmat menyayangkan tindakan warga Bekasi yang masih berlalu lalang di jalan dan tak mengacuhkan imbauan social distancing dan #dirumahaja.
Pria yang akrab disapa Bang Pepen itu melakukan pemantauan PSBB Bekasi di 3 titik, mulai di Stasiun Bekasi Timur, Perbatasan Kota Bekasi, dan Kabupaten Bekasi di Bulak Kapal Bekasi Timur, dan Stasiun Bekasi Utama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beberapa area tersebut sangat disayangkan karena masih banyak warga yang berlalu lalang di jalan, padahal penerapan untuk Work From Home (WFH) sudah disebar," ujarnya.
"Karena warga juga masih bekerja di luar Kota Bekasi menggunakan kereta, termasuk juga menggunakan roda 2 saling berboncengan," sambungnya.
"Pemerintah Kota Bekasi telah banyak mengeluarkan surat edaran mengenai pencegahan Covid 19. Ayo warga masyarakat, sayangilah diri sendiri untuk memutus mata rantai Covid 19 ini, semua kebijakan untuk kita bersama juga," imbaunya.
Sebagai informasi, PSBB di Kota Bekasi berlangsung mulai 15 April hingga 28 April 2020.
(lua/din)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP