Siapa yang Sangka? Mobil Mewah Penjualannya Naik di Tengah Pandemi Corona

Siapa yang Sangka? Mobil Mewah Penjualannya Naik di Tengah Pandemi Corona

Rizki Pratama - detikOto
Sabtu, 18 Apr 2020 19:09 WIB
(kiri-kanan) CEO BMW Astra Freddy Handjaja, Presiden Director of BMW Indonesia Karen Lim, President Director PT Astra Internasional Prijono Sugiarto dan Direktur PT Astra Internasional Djoni Bunarto melihat kendaraan BMW i8 disela peresmian BMW Serpong, Banten, Selasa (25/4). BMW Serpong berdiri diatas lahan seluas 4.675 meter persegi menjadi dealer BMW i pertama di Indonesia yang dapat melayani kendaraan BMW plug-in hybrid dan elektrik.
Mobil mewah masih dilirik saat pandemi Corona Foto: Pool
Jakarta -

Di kala penjualan mobil di Indonesia secara keseluruhan turun di tengah pandemi Corona, mobil mewah justru mengalami kenaikan. BMW Group Indonesia mengatakan pada kuartal pertama 2020 ada peningkatan penjualan sebanyak 16 persen. Wow, pasti tidak pernah ada yang menyangka kan?

"Bicara mengenai penjualan sampai kuartal satu masih mengalami peningkatan jadi penjualan di kuartal pertama BMW naik 16 persen. Kalau tambah mini year to date Maret peningkatan 36 persen," ujar Director of Communications BMW Group Indonesia, Jodie O'tania dalam video konferensi bersama media, Jumat (17/4/2020.

Untuk seterusnya Jodie mengaku tak dapat lagi berjualan dengan cara seperti biasanya. Kendati begitu optimisme masih ada menatap tahun 2020 ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk sekarang ini kita melihat masih optimis meski pastinya kita tidak bisa berjualan se-agresif periode kemarin. Karena memang ini musibah bencana dan tidak seharusnya kita melakukan penjualan agresif. Kita cari alternatif lain, seperti memberikan layanan baru yang mempermudah pelanggan. BMW masih optimis terutama untuk kendaraan yang niche (edisi terbatas-Red)," papar Jodie.

Berkaca dari negara lain, Vice President of Sales BMW Indonesia, Bayu Riyanto mengatakan penurunan tentu akan terjadi pula di Indonesia. Positifnya dari referensi tersebut setelahnya masyarakat lebih banyak ingin membeli kendaraan baru usai pandemi.

ADVERTISEMENT

"Menurut saya secara kacamata sales pasti ada penurunan karena kondisi ini sudah ada di negara lain, tapi tentu juga kami berharap yang terbaik. Ada contoh kita lihat dari market lain di mana setelah lockdown mereka membanjiri showroom untuk membeli kendaraan," kata Bayu.

Jodie menyimpulkan, bahwa kondisi ini bisa dimanfaatkan untuk mempererat hubungan dengan konsumen. Cara itu diyakininya akan berujung baik hingga penghujung tahun 2020.

"Penurunan pasti, tapi kita juga memanfaatkan momen ini untuk jalin komunikasi dengan konsumen kita. Kita berharap dapat menutup tahun ini dengan sukses," tutupnya.




(rip/lth)

Hide Ads