Setelah menyumbang ventilator ke tim medis penanganan pasien virus corona, Tesla berencana untuk menambah sumbangannya. Produsen mobil listrik milik Elon Musk itu mulai memproduksi ventilator bikinan sendiri.
Bahkan sebuah laporan mengatakan yang disumbangkan Tesla bukanlah ventilator yang dibutuhkan saat ini. Alat yang disumbangkan Tesla waktu itu ternyata adalah alat tekanan udara positif tingkat dua atau disebut dengan BIPAP. Mesin BiPAP biasa digunakan dalam kasus sleep apnea atau penyakit paru obstruktif kronis, tetapi kurang efektif di kondisi gawat darurat.
Elon Musk tampaknya juga menyadari kesalahan tersebut. Perusahaannya pun kini berencana untuk membuat ventilator yang diperlukan. Tesla pun juga memperlihatkan proses pembuatan melalui video.
Dalam proses pembuatan ventilator tersebut, sebagian besar komponen yang digunakan berasal dari suku cadang mobil. Pada video dikatakan komponen yang digunakan berasal dari Tesla Model 3.
Beberapa komponen yang dipreteli dari mobil itu antara lain ada sistem hiburan, komputer, tangki udara suspensi, dan layar sentuh untuk pengontrolnya. Tabung suspensi digunakan sebagai pengganti fungsi ruang pencampuran oksigen pada ventilator.
Belum ada keterangan lebih lanjut kapan ventilator buatan Tesla ini dapat digunakan. Video juga tidak mengatakan berapa jumlah ventilator yang akan dibuat oleh pabrik Tesla tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(rip/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah