Pengendara saat ini sepertinya tak bisa leluasa melanggar lalu lintas lagi. Kini, di beberapa wilayah sudah tersebar kamera CCTV yang memantau tindak-tanduk pengendara. Mereka yang melanggar siap-siap dikirim 'surat cinta' dari kepolisian.
Saat ini sudah diberlakukan sistem tilang elektronik atau disebut E-TLE (electronic traffic law enforcement). Berbekal kamera CCTV, polisi bisa memantau dan mengidentifikasi pelanggar lalu lintas. Pengendara yang melanggar akan mendapatkan surat tilang yang dikirim ke alamat sesuai identitas kendaraan bermotornya.
Tak cuma mobil, pengendara sepeda motor juga dipantau kamera CCTV. Jika tetap nekat melanggar, pengendara harus merogoh kocek lebih dalam lagi untuk membayar denda tilang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari foto surat konfirmasi tilang yang viral dibagikan di pesan berantai, seorang pengendara sepeda motor tertangkap kamera menerobos lampu merah. Malalui hasil rekaman kamera CCTV, pengendara itu terlihat melewati garis stop padahal lampu lalu lintas sedang menyala merah. Pelanggaran lalu lintas itu terjadi di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.
Dalam surat itu ditulis jenis pelanggarannya yaitu menerobos lampu merah. Pelanggar ini terancam denda maksimal yang cukup mahal. Tak tanggung-tanggung, denda tilangnya mencapai Rp 500.000.
Denda sebesar Rp 500.000 itu sudah diatur dalam Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Dalam pasal 287 ayat 2 disebutkan, "Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor di Jalan yang melanggar aturan perintah atau larangan yang dinyatakan dengan Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas dipidana dengan pidana kurungan paling lama 2 (dua) bulan atau denda paling banyak Rp 500.000.
Diberitakan sebelumnya, Polres Metro Bekasi memang telah memberlakukan tilang elektronik atau electronic-traffic law enforcement (E-TLE) di Kabupaten Bekasi. Tilang elektronik diterapkan di 3 ruas jalan sibuk di Kabupaten Bekasi, yakni di SGC (Sentra Grosir Cikarang), di perempatan Plaza Lippo Cikarang, dan Bundaran Golf di Cikarang Utara.
Masih berani melanggar lalu lintas?
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Biaya Tes Psikologi Naik, Perpanjang SIM Bakal Keluar Duit Segini