Driver ojek online di Jakarta ini viral lantaran menggunakan masker antiradiasi nuklir. Maskernya memang aman untuk terhindar dari penyebaran virus, tapi menggunakan masker itu pasti pengap.
Beredar di media sosial seorang pengendara ojol tengah bersiap mengangkut penumpang. Alih-alih memakai masker bedah yang biasa dipakai, driver ojol yang satu ini memakai masker antiradiasi.
Masker berbentuk seperti nyamuk yang disertai alat pernapasan seperti belalai itu sebenarnya merupakan masker gas yang biasa juga digunakan sebagai masker radiasi. Masker gas tersebut dulu digunakan oleh negara-negara Eropa Timur, namun penggunaannya sudah tak lazim saat ini.
Berita driver ojol pakai masker anti-radiasi ini menjadi berita populer pada Rabu (4/2/2020). Selain itu, berita populer lainnya ada ragam masker untuk pemotor, karyawan BMW yang positif corona hingga RX-King seharga Rp 150 juta. Berikut ulasannya.
Agung HB, melalui instagramnya membagikan video ketika ia mengorder ojek online yang kebetulan drivernya menggunakan masker anti-radiasi. Ternyata, driver ojol yang pakai gas mask tersebut merupakan teman lama Agung di komunitas Hypemask, penyuka dan kolektor topeng dan masker gas (gas mask/masker yang dipakai untuk melindungi dari polutan udara dan gas beracun).
Menurut Agung yang juga kolektor masker gas, masker yang dipakai driver ojol itu tipenya Russian Gas Mask GP-5. Saat ini masker tipe itu sudah jarang ada di pasaran. Harganya pun cukup mahal.
"Udah langka, dulu harganya Rp 1 jutaan. Sekarang mungkin Rp 2-3 jutaan. Karena kebetulan lagi sulit juga impor barang dari China dan luar negeri," kata Agung.
"Yang ada selangnya itu paling langka. Yang nggak pakai selang itu 600-sejuta. Yang pakai selang itu agak susah. Sampai sekarang udah langka banget. Memang harganya mahal," sebutnya.
Wibisono, dokter yang hobi bermotor dan bertugas di RS Dr. Moewardi Solo, PKU, dan RS Indiarti Solo ini mengatakan virus bisa dicegah masuk ke dalam tubuh dengan bantuan masker.
Menurutnya, masker yang bisa dipakai untuk tangkal corona adalah masker bedah atau masker N95. Masker bedah yang digunakan di RS berfungsi untuk mencegah tetesan cairan tubuh seperti keringat, air liur serta dahak. Agar cairan di dalam tubuh pasien atau orang yang terpapar penyakit tidak menyebar ke tempat lain yang sudah steril.
Bagaimana dengan Balaclava, atau Buff yang biasa dipakai bikers, apakah ampuh untuk menangkal virus Corona?
"Cuma kalau pakai masker seperti kain yang dijual (dipakai berkendara sehari-hari), saya rasa kurang manfaat ya. Jadi cukup pakai helm fullface, balaclava itu sudah cukup nggak perlu di-double segala macam," ujar Wibisono.
"Masker yang dipakai (bikers sehari-hari-Red) itu kan hanya sekadar biar debu nggak masuk. Kalau untuk berkendara harian menurut saya nggak masalah," jelas dia.
Wibisono, dokter yang hobi bermotor dan bertugas di RS Dr. Moewardi Solo, PKU, dan RS Indiarti Solo, mengatakan virus bisa dicegah masuk ke dalam tubuh dengan bantuan masker.
"Yang pasti kalau masker yang untuk bedah pasti itu bisa menangkal. Itu lebih bagus dari masker N95, cuma masker bedah itu hanya untuk sekali pakai. Karena kalau dipakai berulang-ulang dicuci dan lembab, daya saringnya sudah berubah," ujar anggota MedDocs and Friend saat dihubungi detikOto.
Masker bedah yang digunakan di RS berfungsi untuk mencegah tetesan cairan tubuh seperti keringat, air liur serta dahak. Agar cairan di dalam tubuh pasien atau orang yang terpapar penyakit tidak menyebar ke tempat lain yang sudah steril.
Masker bedah mungkin bisa dibilang jadi masker yang paling populer sering digunakan oleh ojek online (ojol) karena relatif murah dan mudah didapat. Masker ini memiliki beberapa lapisan berbahan serat dengan ketebalan relatif tipis.
Kemenkes dan WHO pun menyarankan sebaiknya hanya orang sakit yang menggunakan masker.
Satu karyawan pabrikan otomotif asal Jerman, BMW, dinyatakan positif terjangkit virus corona Covid-19. Karyawan itu dinyatakan positif virus corona setelah memeriksa dirinya ke dokter pada hari Minggu.
Diberitakan Automotive News, karyawan tersebut bekerja di pusat penelitian dan pengembangan BMW di Munich, Jerman. Karyawan itu tidak memiliki riwayat bepergian ke luar negeri.
Dia melakukan kontak dengan sekitar 150 karyawan lainnya. BMW mengatakan, sekitar 150 karyawan di Munich itu diminta untuk tidak bekerja dulu selama 14 hari di bawah karantina sendiri.
"Tempat yang terkena dampak ditutup dan didesinfeksi dan operasi terus dilakukan tanpa batasan," kata BMW.
Unggahan Ahmad Arif di media sosialnya viral. Ya, dalam postingannya pada Selasa (3/3/2020), Arif mengumumkan sebuah Yamaha RX-King terjual di angka fantastis, Rp 150 juta.
Menurut Arif, motor itu dalam kondisi baru tapi tahun tua. Artinya, sejak dibeli motor ini tidak pernah dipakai sama sekali. Pemiliknya cuma memajang motor RX-King seharga mobil ini.
Harga Rp 150 juta dianggap pantas untuk Yamaha RX-King SE tahun 2003 ini. Kata Arif, motor yang ia dapat dari salah seorang pencinta RX-King di Tangerang ini dalam kondisi sempurna.
"Asli, satu baut pun belum ada yang dibuka. Dan kilometer pun baru 4 km menjelang 5 km. Dan itu benar-benar NOS. Kan nggak ada motor yang benar2 nol, pasti kan dia QC di pabrik sana kan. Nah itu (odometernya) 4 km," ujarnya.
Buat apa sih beli motor RX-King mahal-mahal? Arif bilang motor new old stock atau NOS alias motor jadul original dalam kondisi sama sekali baru tak akan dipakai oleh pemiliknya.
"Koleksi biasanya. Nggak dipakai, dipajang doang," kata Arif.
Buat pehobi RX-King, sekadar memanasi mesin dan mengelus-elus RX-King tiap hari saja sudah menjadi kebanggaan tersendiri.
"Dia kalau benar-benar hobi, dia kalau pagi ke depan rumah manasin motor sambil ngopi-ngopi, sampai ngebul tuh motor, dilihatin, digas-gas, dilap-lap, kerudungin lagi, baru aktivitas. Dipakai mah nggak, karena sayang kalau dipakai kilometernya nambah," ujarnya.
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah