Geneva Motor Show 2020: Pameran Mobil Super Mahal yang Ambyar karena Corona

ADVERTISEMENT

Geneva Motor Show 2020: Pameran Mobil Super Mahal yang Ambyar karena Corona

M Luthfi Andika - detikOto
Selasa, 03 Mar 2020 17:19 WIB
Dalam pameran otomotif, tak hanya mobil-mobil yang dapat memukau perhatian kaum adam. Kehadiran model-model cantik pun menyita perhatian pengunjung yang datang.
Ilustrasi Suasana Geneva Motor Show Foto: Dadan Kuswaraharja
Jakarta -

Virus Corona seakan menjadi momok menakutkan bagi seluruh penduduk dunia. Hal ini juga ikut berdampak pada pameran otomotif dunia ternama seperti Geneva Motor Show 2020.

Diberitakan sebelumnya, salah satu ajang pameran terbesar yang menjadi kiblat otomotif dunia, Geneva Motor Show 2020, terpaksa dibatalkan. Pemerintah Swiss khawatir event yang akan menyedot puluhan ribu orang dari seluruh dunia itu akan memicu penyebaran virus corona.

Pembatalan tersebut tentu saja berdampak buruk pada produsen otomotif dunia yang sudah memiliki rencana meluncurkan produk terbaru di sana. Tercatat lebih dari 160 perserta pameran yang harusnya tampil dalam ajang yang sudah berusia 90 tahun ini.

Vaneu Geneva Motor Show 2020 kini pun kosong. Booth-booth keren, panggung mewah, dan persiapan bernilai miliaran rupiah itu kini terbengkalai begitus aja. Diperlihatkan oleh youtube GFWilliams, suasana venue pameran begitu sepi. Hanya terlihat beberapa pekerja yang tengah membongkar stand.

Suasana Geneva Motor Show saat tidak ada Virus CoronaSuasana Geneva Motor Show saat tidak ada Virus Corona Foto: Dina Rayanti

"Ini benar-benar sedih, hanya menyajikan stand kosong yang belum terpasang, semua pabrikan otomotif seharusnya hadir di sini. Karena ini sudah mengeluarkan dana besar untuk bisa mendirikan stand. Harusnya ini semua menjadi stand yang luar biasa," kata GFWilliams dalam videonya.

"Beberapa pabrikan harusnya memperkenalkan mobil konsep mereka, platform terbaru mereka. Tapi seperti yang bisa dilihat, ada juga mobil yang sudah yang terparkir di sini, seperti Mercedes-Benz. Bahkan Maybach juga sudah ada di sini. Tapi hampir seluruh pabrikan tidak bisa menampilkan model terbaru mereka, seperti Ferrari, Suzuki, Tissot, Toyota, Aston Martin dan hampir semua pabrikan menghentikan pembangunan stand mereka," tambah GFWilliams.

[Gambas:Youtube]

Mensiasati pematalan Geneva Motor Show 2020, beberapa pabrikan memilih meluncurkan produk barunya secara online. Termasuk BMW yang merilis BMW Concept i4 melalui siaran streaming. Pun begitu Mercedes-Benz, yang dijadwalkan bakal merilis Mercedes-Benz E-Class.

Merek dari Italia, Ferrari, mengatakan tidak ada alternatif lain untuk menyiasati kejadian ini. Begitu juga dengan Fiat yang tidak memiliki rencana lain untuk meluncurkan mobil listrik Fiat 500.

Sementara itu perusahaan mobil asal Prancis, grup PSA akan mencari venue untuk menampilkan konsep baru mobilnya. Untuk konferensi pers, PSA akan memberikan jadwal tanya jawab melalui sambungan telepon.

Salah satu anak perusahaan Volkswagen, Audi tampaknya juga akan mengambil strategi seperti BMW dan Mercedes-Benz. Audi akan menggunakan kanal digital untuk meluncurkan A3 Sportback dan Audi E-Tron S.

Penyelenggara Geneva Motor Show sudah menyampaikan permohonan maaf atas pembatalan pameran. Namun pembatalan itu harus dilakukan demi menghindari lebih banyak orang terjangkit virus corona.

"Kami menyesali situasi ini, tapi kesehatan dari semua partisipan dan peserta pameran adalah prioritas utama. Ini adalah kerugian luar biasa bagi pabrikan yang telah berinvestasi besar-besaran dalam kehadiran mereka di Geneva, "kata Chairman of the Geneva International Motor Show Foundation Board, Maurice Turrettini.



Simak Video "99% Warga RI Kebal Covid-19, Kemenkes: Kuncinya Kelengkapan Vaksin"
[Gambas:Video 20detik]
(lth/din)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT