Presiden Jokowi mengumumkan secara langsung adanya dua WNI positif virus corona di dalam negeri. Isu corona belum mengganggu produksi mobil untuk pasar Indonesia.
"Sampai maret masih ok," kata Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor, Amelia Tjandra, kepada detikcom, Selasa (3/3/2020).
Honda pun demikian, agen pemegang merek mobil Honda ini terus memantau perkembangan corona dan melihat potensi dampaknya terhadap kelangsungan rantai produksi mobil Honda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sampai sekarang ini pabrik kami di Karawang belum terganggu supply chain-nya akibat virus corona," bilang Business Innovation and Sales & Marketing Director HPM, Yusak Billy, kepada detikcom, Senin (2/3/2020).
Tidak seperti di China, banyak pabrikan yang memberikan potongan harga sebab penjualan bulan Februari turun drastis 89 persen dibanding tahun lalu di periode yang sama.
Virus corona masuk ke Indonesia namun jalur produksi mobil saat ini belum terganggu, Amel menambahkan saat ini harga jual mobil di masyarakat belum terjadi koreksi harga.
"Nggak (diskon mobil akibat wabah virus Corona-Red), masih stabil (harga jual mobil)," ujar dia.
Baca juga: Bagaimana MotoGP 'Melawan' Virus Corona? |
Bila melirik harga mobil-mobil Low Cost Green Car (LCGC) dari beragam merek, harga yang tercantum dari website masing-masing perusahaan belum mengalami perubahan harga, pun masih ada banderolan di bawah Rp 150 juta.
Misalnya LCGC lima penumpang, seperti Daihatsu Ayla termurah saat ini dibanderol Rp 101,6 juta, Toyota Agya Rp 143,3 juta, Suzuki Karimun Wagon R Rp 118,5 juta, dan Honda Brio Satya Rp 146 juta.
(riar/din)
Komentar Terbanyak
Penjualan Mobil Ambrol, Ekonomi Indonesia Tidak Baik-baik Saja
Harga BYD Atto 1 Bisa Acak-acak Pasar Agya? Ini Kata Toyota
Harga BYD Atto 1 Gak Masuk Akal, VinFast Bilang Begini