Sejumlah perusahaan kendaraan komersial sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi bahan bakar biodiesel B30. Salah satunya UD Trucks Indonesia, ia menyebut produknya sudah siap menenggak bahan bakar ini, dengan mengubah desain satu komponen saja.
"Hanya ganti filter saja selesai," ujar Aloysius Chrisnoadhi, Marketing and After Sales Service Director PT UD Astra Motor Indonesia di BSD, Tangerang, Rabu (26/2/2020).
Dia menambahkan penggunaan filter dengan desain baru tersebut menambah umur filter solar kendaraan saat menenggak B30.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Standar Euro4 Bikin Harga Kendaraan Naik |
"Desainnya diubah, hasilnya tetap sama (filter) 10.000 km. Cuma filter saja, yang lain semisal tangki, saluran BBM, injektor dari awal kita sudah tidak punya isu," katanya.
"Kalau awalnya seingat saya memang berbeda tapi tidak banyak. Mungkin antara 8- 9 ribu km. Jadi sebenarnya tidak terlalu pengaruh banyak," jelas dia.
B30 merupakan bahan bakar diesel jenis baru yang isinya pencampuran 70 persen solar dan 30 persen biodiesel. Uji jalan B30 diikuti berbagai merek, untuk kategori kendaraan komersial, peserta yang ikut adalah Mitsubishi Fuso, Isuzu Nm, UD Truck, DFSK Super Cab.
"Kita malah ikut terlibat dalam program pengetesan B30, dan lolos," ungkap pria yang disapa Chris.
Sebagai informasi, mandatory penerapan biodiesel tertuang pada Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Permen ESDM) Nomor 12 tahun 2015 tentang Penyediaan, Pemanfaatan, dan Tata Niaga Bahan Bakar Nabati (Biofuel) sebagai Bahan Bakar Lain. Penerapan B30 berlaku mulai 1 Januari 2020.
(riar/rgr)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar