-
Parkir di pinggir jalan di depan rumah masih dilakukan oleh sebagian pemilik kendaraan bermotor. Bahkan ada pemilik kendaraan bermotor yang membuat garasi tak resmi di pinggir jalan di depan rumahnya.
Berita populer otomotif Selasa (25/2/2020) kemarin menampilkan berita soal mobil yang parkir di pinggir jalan di depan rumah yang dibuat garasi seperti kandang. Mungkin tak punya garasi, pemilik mobil ini memarkir kendaraannya di pinggir jalan. Supaya aman, mobil itu dia buatkan kandang yang terkunci rapat.
Artikel otomotif terpopuler lainnya ada berita soal nasib trek Formula E yang sempat terendam banjir, spesifikasi Honda Astrea terbaru yang dibanderol Rp 15 jutaan, motor masuk tol, hingga batas aman motor menerobos banjir. Berikut ulasannya.
Parkir di pinggir jalan kini punya gaya baru, yang bisa bikin kamu geleng-geleng kepala. Beberapa platform di media sosial mengunggah foto mobil yang parkir di depan rumah hingga memakan badan jalan.
Tapi kelakuan si pemilik mobil bukan sekadar memarkir mobil di tepi jalan. Soalnya dia memutuskan untuk membangun semacam garasi portabel, yang sebenarnya lebih mirip sebuah kandang.
Garasi portabel (atau kandang) itu dilengkapi dengan pagar kawat dan besi yang dilas mengelilingi mobil. Lalu, tentu saja, ada atap untuk menghindarkan mobil dari kepanasan dan kehujanan. Mirip bangunan semi permanen.
Bentuk garasi yang super unik dan fakta bahwa lokasinya menyerobot fasilitas umum, membuat warganet ramai memberi respons.
"Kayak ayam jago aja.. dikandangin," tulis Varash Himawan Wibbie dalam media sosial facebook.
"Itu mobil buas apa gimane? pakek dikandangin segala, kayak di ragunan," tulis akun @diosinnesyabani di twitter.
Unggahan tersebut pertama kali muncul pada 20 Februari 2020 di media sosial Filipina. Dalam unggahan tersebut, akun itu juga mengungkapkan kekesalannya terhadap pengguna mobil hatchback tersebut.
Banjir Jakarta meredam beberapa ruas jalan di sekitar Monumen Nasional (Monas). Termasuk dekat area yang direncanakan akan jadi trek balapan Formula E.
Ada banyak titik lokasi banjir di lima penjuru Jakarta sepanjang Selasa (25/2) pagi. Hujan yang turun sejak dini hari membuat genangan air dengan beragam ketinggian bisa ditemui di banyak tempat. Banjir juga terlihat menggenangi bundaran dekat Patung Kuda Arjuna Wijaya. Terlihat mobil-mobil tetap melintasi genangan itu. Ban mobil tak terlihat lagi terbenam di air yang pekat.
Bundaran dekat patung Kuda Arjuna Wijaya ini posisinya bersebelahan dengan salah satu tikungan sirkuit Formula E. Sebagaimana sudah diusulkan oleh Gubernur Anies Baswedan beberapa waktu lalu, trek Formula E memang berada di sekitaran Monas.
Dalam layout rencana sirkuit, terlihat sirkuit memiliki trek lurus panjang di Jalan Merdeka Selatan. Lalu berbelok ke kanan masuk area silang Monas, dekat patung Arjuna Wijaya. Bagaimana nasib sirkuit Formula E?
"Ini semua nanti akan kita bahas setelah rapat evaluasi. Sampai saat ini belum ada perubahan ya, mas.. Kembali lagi lg kita menunggu rapat evaluasi (kalau ada perubahan trek balap)," ucap Felicia Idama, Communication & Sustainability dan Director Organizing Comittee Jakarta E Prix pada detikOto.
Honda Malaysia menyegarkan kembaran Honda Astrea terbaru, EX5. Tampilannya tidak berbeda jauh dengan generasi sebelumnya, sebab model tahun 2020 tetap mengusung desain yang tidak lekang oleh waktu.
Lalu apa istimewanya motor bebek Honda EX5 ini?
Honda EX5 mengusung desain "timeless", motor ini mendapatkan penyegaran eksterior warna dan grafis, namun tetap mengusung pakem lama, seperti batok model "T" dan sayap berkelir putih. Tak ketinggalan headlamp bentuk mengkotak dengan lampu sein yang terpisah.
Desain lawas juga tetap dipertahankan pada Honda EX5 ini, seperti pada bagian dashboard masih dibalut dengan mika kotak dengan penunjuk jarum analog. Suspensi yang dibiarkan terbuka hingga terlihat membelah body, dan tak lupa gaya khas dengan penutup rantai.
Bila melihat dari belakang, buritan didominasi mika stoplamp dengan lampu sein yang terpisah namun menempel pada spatbor. Tak ketinggalan handle untuk penumpang berbalut warna chrome disematkan.
Bicara dimensi, Honda EX5 memiliki panjang 1923 mm, lebar 696 mm, dan tinggi 1046 mm. Sementara sumbu rodanya berjarak 1212 mm dengan bobot mencapai 97 kg dan kapasitas bahan bakarnya mencapai 4.3 liter.
Lanjut pada bagian kaki-kaki, suspensi depan masih menggunakan teleskopik biasa dan dua redam kejut kembar untuk bagian belakang. Untuk pelek menggunakan ring 17 yang dibalut ban berukuran 70/90 (depan) dan 80/90 (belakang).
Uniknya, layaknya Honda Astrea di Indonesia pada tahun 1990-an, sistem pengereman masih menggunakan tromol.
Mengikuti perkembangan zaman, Honda EX5 sudah dibekali sistem pengkabutan yang lebih modern. Honda EX5 sudah disuntik injeksi dengan bekal kubikasi 110 cc, di atas kertas mampu memuntahkan angka 8,54 Hp/7.500 rpm dan torsi 8.62 Nm/5.500 rpm.
Untuk mendistribusikan tenaga ke roda, Honda EX5 menggunakan rantai dengan gearbox manual tanpa kopling, seperti motor bebek Honda masa lampau.
Honda Malaysia menawarkan dua varian, yakni versi spoked wheel palang lima dan jari-jari. Harganya sendiri dibanderol mulai dari RM 4.783 atau sekitar RP 15,7 jutaan.
Beberapa ruas jalan di Jakarta mengalami banjir, kemarin. Pemotor banyak yang tidak bisa melintas di jalan yang tergenang banjir. Akhirnya, motor dibolehkan masuk tol.
Hal itu dialami oleh Fajrah, seorang penumpang ojek online yang masuk tol dengan sepeda motor. Ia melintasi Jalan Tol Ir. Wiyoto Wiyono dari Tanjung Priok sampai wilayah sekitar Rawasari, Jakarta.
"Iya, motor pada masuk tol. Ramai banget tadi. Kalau nggak masuk tol nggak bisa," kata Fajrah kepada detikcom seraya mengirimkan foto-foto banjir di bawah tol Ir. Wiyoto Wiyono, Selasa (25/2/2020).
Menurutnya, ia masuk tol dari depan Polres Jakarta Utara. Dia baru keluar tol di Green Pramuka Square.
"Saya udah tiga kali naik ojek online via tol karena banjir," akunya.
Hal yang sama juga dialami oleh Anshori. Pemotor yang berkendara dari Bekasi ini harus melintasi tol Becakayu karena jalan di bawahnya banjir.
"Tadi motor pada masuk tol Becakayu dari pintu masuk tol pertama di Galaxy, Bekasi. Ada petugasnya, motor-motor diarahin masuk tol," kata Anshori kepada detikcom.
Untuk keamanan, menurut Anshori, sepanjang jalan tol Becakayu yang dilintasi motor sudah dibatasi dengan traffic cone. Pemotor, kata Anshori, juga harus melaju di bahu jalan sebelah kiri.
"Masuk KM 11, keluar sekitar KM 10 di Pondok Kelapa. Terus tadi ada petugas polisi di pintu keluar. Semua diarahin keluar tol, cuma buat menghindari banjir di kolong tol aja," kata Anshori.
Bagi pengguna kendaraan sepeda motor yang hendak melewati banjir, ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian. Beberapa waktu lalu, Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM) Endro Sutarno menyarankan sebaiknya pengguna sepeda motor tidak memaksakan untuk menerobos banjir.
Jika nekat menerobos banjir, pastikan ketinggian air terlebih dahulu. Jangan sampai menerobos banjir yang ketinggiannya sudah melebihi filter udara atau lubang knalpot.
"Kalaupun tetap mau melewati banjir, perhitungkan ketinggian air yang dilewati jangan sampai batas lubang udara, (lalu) masuk ke saringan, atau lubang knalpot," ungkap Endro kepada detikcom beberapa waktu lalu.
Untuk diingatkan, motor matic memiliki filter udara yang lebih rendah dibanding motor jenis lainnya. Pastikan jika ingin menerobos banjir genangannya tidak sampai filter udara. Untuk motor matic, posisi air cleaner atau filter udara ini ada di atas CVT.
Setelah memastikan ketinggian air aman, langkah selanjutnya, pengguna motor tidak bisa memutar sembarangan selongsong gas. Pengemudi harus bisa menjaga ritme putaran gas puntir alias konstan.
"Dan usahakan gas tetap konstan, jangan terlalu tinggi atau rendah. Disesuaikan," kata Endro.
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar