Pengunjung Menurun, Frankfurt Tidak Gelar Pameran Otomotif Lagi

Pengunjung Menurun, Frankfurt Tidak Gelar Pameran Otomotif Lagi

Rizki Pratama - detikOto
Minggu, 02 Feb 2020 12:44 WIB
FRANKFURT AM MAIN, GERMANY - SEPTEMBER 10:  . Visitors look at Mercedes cars at the at the IAA international automobile show on September 10, 2013 in Frankfurt, Germany. The worlds biggest motor show, the IAA, is running from September 12 to 22, 2013.  More than 1.000 exhibitors from 35 countries will present their products during the show.  (Photo by Thomas Lohnes/Getty Images)
Foto: Getty Images
Jakarta -

Beberapa waktu lalu beberapa brand sering mengundurkan diri dari pameran otomotif global. Bahkan merek-merek besar khususnya dari Eropa seperti Audi, Mercedes-Benz, dan BMW menyatakan tidak ikut serta dalam pameran New York Auto Show bulan April 2020 ini.

Kondisi seperti ini yang sudah cukup sering terulang tentu mengganggu penyelenggara pameran otomotif itu sendiri. Setidaknya hal ini terjadi pada Frankfurt Motor Show yang mulai tahun 2021 tidak lagi menjamu salah satu pameran otomotif terbesar di dunia.

Pernyataan ini telah disampaikan langsung oleh Verband der Automobilindustrie (VDA) sebagai penyelenggara pameran otomotif di Jerman. Hal ini tentu sedikit mengejutkan mengingat Frankfurt telah menggelar pameran otomotif selama 70 tahun. Hal ini disebabkan karena dari tahun ke tahun para pengunjung pameran otomotif terus mengalami penurunan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski Frankfurt tidak lagi menggelar pameran otomotif, bukan berarti tidak ada pameran otomotif lagi di Jerman. VDA telah mengajukan proposal ke kota-kota lain di Jerman, 3 kota terpilih sementara, yaitu Berlin, Hamburg, dan Munich.

ADVERTISEMENT

"Kami senang dengan ketertarikan terhadap pameran otomotif yang baru. Setelah melewati pekerjaan yang intens sejak Oktober 2019, 7 kota telah menyampaikan konsep dan idenya kepada VDA," tulis pernyataan dari VDA seperti dikutip dari Carbuzz.

Tentunya VDA tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Frankfurt yang telah puluhan tahun melayani para penggemar otomotif di berbagai belahan dunia. Salah satu alasan utama adanya perpindahan kota adalah pengunjung menurun drastis dari 810.000 orang di tahun 2017 menjadi 550.000 di tahun 2019.




(rip/rgr)

Hide Ads