Sore Hari Jakarta Lebih Macet daripada Pagi

Sore Hari Jakarta Lebih Macet daripada Pagi

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Jumat, 31 Jan 2020 13:46 WIB
Macet tak melulu menghadirkan suasana penat akibat antrean kendaraan. Dalam bingkai foto, kemacetan justru terlihat indah dari balik lensa. Setuju?
Kemacetan di Jakarta. Foto: Pradita Utama
Jakarta -

Jakarta masih masuk dalam daftar kota termacet di dunia versi TomTom Traffic Index. Jakarta menduduki posisi ke-10 kota termacet di dunia 2019.

TomTom Traffic Index juga menyajikan data jam-jam sibuk di setiap kota yang disurveinya. Data TomTom Traffic Index, pagi hari jalanan Jakarta lebih macet dibanding sore hari.

Tercatat, tingkat kemacetan pagi hari di Jakarta pada 2019 sebesar 62%, yang artinya pengendara menghabiskan waktu 62% lebih lama daripada saat kondisi jalan lancar. Sementara pada sore hari tingkat kemacetannya mencapai 87% yang berarti pengendara menghabiskan waktu 87% lebih lama dibanding lancar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

TomTom menilai, pengendara di Jakarta menghabiskan waktu 19 menit lebih lama per 30 menit perjalanan pada pagi hari. Sedangkan sore hingga malam hari, pengendara menghabiskan waktu 26 menit lebih lama per 30 menit perjalanan.

Diberitakan detikcom sebelumnya, jadwal paling macet di jalanan Jakarta menurut TomTom Traffic Index adalah pada Jumat sore. Mulai pukul 17.00 hari Jumat, jalanan Jakarta disebut lebih macet dari jam dan hari lainnya.

ADVERTISEMENT

Sepanjang pukul 5 sore sampai 6 sore, tingkat kemacetan Jakarta mencapai 98%. Itu artinya pengendara menghabiskan waktu 98% lebih lama dibanding saat jalanan lancar tanpa terkendala macet.




(rgr/lth)

Hide Ads