Meski berhasil, jangan dilupakan pula ada mobil lain yang justru hanyut atau mogok di tengah banjir. Perlu diingat bahwa para pakar keselamatan berkendara melarang untuk menembus banjir sebisa mungkin. Jangan jadikan banjir sebagai wadah untuk keren-kerenan atau sekadar menguji kekuatan mobil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menyikapi video angkot Panther berkelir merah itu, Reza sangat menyayangkan pengemudi mengabaikan keselamatan penumpangnya. Berbeda dengan yang sendirian dan menggunakan angkutan pribadi risiko tentu ditanggung sendiri.
"Ini tidak memikirkan keselamatan orang lain dan egois. Kalau mobil sendiri serta sendirian di dalam kendaraan serta tidak merugikan orang lain dapat diterima" katanya.
Selain masalah keamanan, ia juga mengingatkan risiko kerusakan. Jangan senang dulu berhasil melewati banjir karena hampir dapat dipastikan ada beberapa komponen mobil yang butuh perawatan bahkan penggantian setelahnya.
"Kerusakan itu bukan hanya mesin mati, tetapi jok basah, barang atau benda atau orang telah berpindah titik tapi tidak dalam keadaan aman efisien dan efektif serta selamat sebagai tugas pengemudi," tutupnya.
(rip/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini