Mercedes-Benz ternyata tidak terlalu baik memberikan pelayanan recall berdasarkan hasil investigasi National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) Amerika Serikat. Mercedes-Benz diganjar denda sebesar USD 13 juta dan apabila gagal memenuhi perjanjian pada jatuh tempo dendanya ditambah sebesar USD 7 juta lagi menjadi total USD 20 juta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mercedes-Benz mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka tidak dengan sengaja membuat kesalahan. Namun, mengakui bahwa mereka tidak memenuhi tenggat waktu untuk memberi tahu NHTSA.
"Keselamatan adalah prioritas utama NHTSA, dan persyaratan pelaporan agensi ini membantu memastikan bahwa konsumen dilindungi dan diberikan informasi penting tentang bagaimana cara mendapatkan penarikan diperbaiki," kata Administrator NHTSA, James Owens.
Selama tahun depan, Mercedes akan bertemu setiap tiga bulan dengan NHTSA untuk mengawasi kemajuan dalam mereformasi proses penarikannya. NHTSA memiliki opsi untuk memperpanjang perjanjian untuk satu tahun tambahan dalam kondisi tertentu. Gagal memenuhi persyaratan NHTSA dapat membuat Mercedes-Benz membayar USD 7 juta yang ditangguhkan.
Denda sebesar itu memang bukan angka yang besar untuk perusahaan sebesar Mercedes-Benz tetapi keselamatan harus menjadi prioritas utama bagi para pembuat mobil. Tidak memberi tahu pemilik atau tidak menyelesaikan penarikan pada waktu yang tepat bisa tidak hanya berbahaya tetapi juga mematikan.
Halaman 2 dari 2
Simak Video "Video: Sejarah Mercedes-Benz Sprinter yang Merevolusi Dunia Otomotif"
[Gambas:Video 20detik]
(rip/rip)












































Komentar Terbanyak
Kemenangan Gila Pebalap Indonesia Kiandra di Barcelona: Start 24, Finis ke-1
Warga Rela Antre Panjang di SPBU Swasta, Ketimbang Isi Pertalite Was-was Brebet
Wuling Darion Meluncur di Indonesia: Ada EV dan PHEV, Harga Mulai Rp 356 Juta