Kepala Unit PKB-BBNKB Samsat Jakarta Selatan Khairil Anwar mengatakan ada sejumlah kerugian bagi pemilik KTP yang dicatut namanya.
"Khawatir jika terjadi curanmor atau kejahatan dengan nomor mobil itu nama yang tertera di KTP seperti di STNK dicari oleh penegak hukum," ujar Khairil di Jakarta Selatan, Selasa, (3/12/2019).
Ia mengimbau agar pemilik KTP yang merasa sudah meminjamkan kepada orang lain segera waspada. Khairil menambahkan sebaiknya segera melakukan penghapusan data regident atau pemblokiran nama melalui Samsat terdekat.
Simak Video "Ini Wujud Lamborghini Raffi Ahmad yang Pajaknya Rp 100 Jutaan Setahun"
[Gambas:Video 20detik]