Bekasi - Kendaraan besar seperti truk kini tengah menjadi sorotan masyarakat karena sering jadi biang utama penyebab kecelakaan fatal di jalan tol. Hal ini pula yang akhirnya membuat PT Jasa Marga (Persero) bersama Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) menggelar sosialisasi dan edukasi 'Budaya Tertib Lalu Lintas kepada Pengguna Jalan Tol' kepada 40 pengemudi truk dari berbagai asosiasi industri. Acara ini digelar di Isuzu Training Center Harapan Indah Bekasi, Jawa Barat, Selasa (19/11/2019).
"Kegiatan ini salah bentuk tanggung jawab Isuzu Indonesia kepada masyarakat, bahwa kami sebagai produsen kendaraan komersial tidak hanya menjual, tetapi memiliki tugas memberi edukasi agar seluruh pengguna kendaraan kami taat pada peraturan-peraturan pemerintah, dan selalu mengikuti peraturan lalu lintas, karena bagi kami keselamatan adalah hal yang utama," ujar General Manager IAMI Yohanes Pratama.
Diakuinya, belakangan ini banyak kejadian kecelakaan lalu lintas yang menelan korban jiwa disebabkan ketidaktaatan masyarakat pengguna jalan terutama angkutan barang yang melebihi dimensi dan kapasitas muatan (over dimension and overload alias ODOL).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Padahal kecelakaan truk di jalan raya maupun jalan tol, menimbulkan banyak kerugian. Selain kerugian jiwa juga kerugian materi yang jumlahnya sangat besar. Kerugian itu dialami pengguna jalan, pelaku usaha transportasi, pemilik barang, dan masyarakat luas.
Selain pelatihan, para peserta juga melaksanakan kegiatan praktik defensive and responsible driving untuk para pengemudi. Pelatihan itu dilakukan instruktur dari Indonesia Defensive Driving Center.
Sementara untuk para peserta datang dari perwakilan dari Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo), Asosiasi Semen Indonesia, Asosiasi Pengusaha Minuman Kemasan, serta beberapa perusahaan logistik maupun pengelola jalan tol lainnya.
"Kegiatan ini bertujuan memberi edukasi dan praktik langsung di lapangan bagaimana berkendara yang aman serta bertanggung jawab dalam berkendara secara profesional, sehingga dapat menumbuhkan budaya tertib berlalu lintas khususnya bagi para sopir truk," tambah Yohanes.
Sales Support Department Head Sales Division IAMI Istadi yang mendampingi para peserta mengemukakan, keselamatan merupakan faktor penting bagi perusahaan-perusahaan.
"Seperti perusahaan logistik, mereka membawa barang dengan nilai tinggi, jika kendaraan mereka mengalami kecelakaan, tentu berakibat besar dan merugikan bagi perusahaan itu sendiri dan nama baik perusahaan," tutur dia.
Istadi menjelaskan, dalam pelatihan itu, pihaknya memberikan metode penilaian dengan mimamori, alat pengukur yang dirancang dan dimiliki Isuzu. Soalnya, dalam pelatihan itu, para peserta langsung memakai truk Isuzu Giga yang memang sudah disematkan mimamori.
Fitur yang mirip 'kotak hitam pesawat' ini merekam seluruh aktivitas yang dilakukan pengemudi saat berkendara, baik itu penggunaan gas, kopling, dan rem.
Fitur ini bisa merekam data pengoperasian kendaraan. Dan datanya dapat diakses melalui website di PC, laptop, ataupun telepon pintar.
"Bagi kami, ini salah satu bukti pelayanan produk fit Isuzu ke konsumen dan memberi jaminan keselamatan bagi pengemudi," tuturnya.
Training Center Dept Head IAMI Fuad Hasyim Asari menambahkan, selain mengukur kebiasaan pengemudi, fitur mimamori itu juga mengungkap bagaimana penggunaan bahan bakar minyak (BBM).
"Cara berkendara yang baik tentu akan membawa efisiensi kepada perusahaan. Tak hanya itu, habit berkendara yang baik juga menentukan kualitas komponen suku cadang. Usianya menjadi lebih lama," terangnya.
Sementara itu, peserta pelatihan mengaku beruntung bisa mendapat pelatihan dari Jasa Marga dan Isuzu. Hal itu diakui Novy Meivadi dari PT Nissho Solution Indonesia (NSI), perusahaan angkutan logistik suku cadang otomotif asal Jepang yang beroperasi di Sunter, Jakarta.
Menurut dia, banyak pengemudi hanya bisa membawa kendaraan saja, tetapi tidak peduli pada keselamatan berkendara. "Lewat pelatihan ini, kami semakin mengerti bagaimana membawa kendaraan yang aman dan nyaman. Kendaraan tidak cepat rusak, dan biaya produksi bisa ditekan," ujarnya.
Simak Video "Video: 7 Korban Laka Panther Vs Bus di Gresik Akan Dimakamkan 1 Liang Lahad"
[Gambas:Video 20detik]
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Mobil Jepang Mulai Banting Harga, Produsen China Santai