Jaminan Pasokan Listrik PLN untuk SPKLU

Jakarta - Kebutuhan listrik di Indonesia akan semakin luas dengan mulai masuknya kendaraan listrik. Tidak hanya sekedar kebutuhan rumah tangga dan gawai, kini akan lebih banyak kebutuhan listrik dengan hadirnya kendaraan listrik.

Ibukota Jakarta tentu akan menjadi pelopor pertama sebelum daerah lain di Indonesia turut mengadopsi kendaraan listrik. Dengan semakin banyaknya kendaraan listrik dan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero menjamin sokongan dayanya tak mengalami masalah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jakarta ini sangat kuat ya ada enam subsistem yang memasok Jakarta kemudian ada powerplan di Muara Karang, Priukk. Kita punya cadangan kurang lebih 5.000 megawat jadi nggak ada masalah termasuk gardu distribusinya itu ada 14 ribu di jakarta. Jadi di Jakarta itu di mana-mana selalu ada listrik PLN," jelas General Manager PT PLN Persero, Ihsan Asaad dalam seremonial pembukaan SPKLU PLN di kantor Distribusi Jakarta Raya, Gambir, Jakarta Pusat.

SPKLU PLN Foto: Rifkianto Nugroho

Pembangunan SPKLU baik dari pihak PLN maupun pihak swasta pun tak akan sulit. Untuk wilayah Jakarta Ihsan mengatakan sudah hampir setiap sudut kota ada gardu yang siap mendistribusikan energi listrik dengan mudah meski ia mengaku bahwa penambahan jaringan juga perlu.

"Ya, saya kira ga terlalu prinsip karena hampir setiap blok itu ada gardu PLN jadi tinggal tarik aja kabelnya selesai," kata Ihsan.

Layaknya SPBU, SPKLU juga membuka peluang kerja sama dengan pihak swasta. Untuk skema bisnisnya ada beragam di mana tarif investasinya ditentukan pemerintah.

"Diatur sama pemerintah, kita menggunakna beberap skema bisnis ada COCO Company Own Company Operated. Ada POPO Partner Own Partner Operated. Ada juga COPO punya PLN dipasang di mall ya ada macam-macam skema bisnis," tutup Ihsan.